Kereta Api Sambar Ibu-Anak hingga Meninggal

ilustrasi (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGENKecelakaan Kereta Api dengan sepeda motor tidak bisa terhindarkan Sabtu 1 Juli 2017 sekira pukul 08.00. Kejadian nahas ini merenggut dua nyawa sekaligus yakni Patemi (60) dan Sumarsih (40) warga Dukuh Malangan, Desa Macanan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Keduanya adalah ibu dan anak yang sedang melintas rel KA tanpa palang Dukuh Siboto, Desa Macanan, Kecamatan Kalijambe, Sragen.

Peristiwa ini bermula saat korban berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol AD 3489 MU. Ketika itu hendak menyeberang dari arah timur (jalan raya) ke barat (perkampungan).

“Kalau keterangan saksi di lapangan, korbannya ibu dan anak,” tutur Kepala Seksi (Kasi) Trantib Kecamatan Kalijambe Agus Subagyo kepada wartawan.

Dijelaskan, ketika menyeberang rel tersebut tiba-tiba dari arah utara melaju cukup kencang KA Mantap Lebaran. Kereta tersebut mengangkut penumpang dari Jakarta menuju Surabaya yang dimasinisi Eka Nurdiyantoro.
Sesuai keterangan saksi di lapangan, sebetulnya pengendara motor hampir berada di barat rel. Namun karena laju kereta cukup kencang, menyenggol bagian belakang sepeda motor.

Tak ayal, kedua korban berikut motor terpental hingga delapan meter. Lantas keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. “Oleh petugas dilarikan ke rumah sakit di Gemolong,” terang Agus. (ich)