FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan kinerja Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan dievaluasi. Hal ini guna menentukan apakah layak untuk diusung lagi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng. Partai berlambang banteng moncong putih itu mengisyaratkan kandidat yang akan diusung harus bebas dari kasus korupsi.
Baca juga: Kader PDI P Karanganyar Patuh Keputusan Partai
”Mengingat di Jawa Tengah Pak Ganjar berasal dari PDIP, tahapan yang kami lakukan adalah mengevaluasi terlebih dahulu atas kepemimpinan Pak Ganjar dan Pak Heru (Heru Sujatmoko selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah). Bagaimana beliau berdua menjabarkan komitmen dan ideologi dan platform perjuangan partai. Bagaimana hubungan dengan structural partai,” ujar Hasto di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu 5 Juli 2017.
Namun yang paling penting adalah bagaimana konsepsi pembangunan semesta berencana dengan semangat gotong royong dan keberpihakan kepada masyarakat kecil apakah diwujudkan melalui kepemimpinannya.
Ketiga hal itu, lanjutnya, akan menjadi bahan evaluasi dari DPP PDIP. Dalam tradisi PDIP, apabila kepala daerah itu baik dan diterima oleh rakyat, maka akan diberikan dukungan. ”Banyak kepala daerah yang mendapatkan kesempatan dua kali masa jabatan. Apakah Pak Ganjar dan Pak Heru akan memperoleh kesempatan yang sama?, Pemetaan politik tengah dilakukan,” terangnya.
Dan nanti, pertimbangan pertimbangan itu akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarno Putri. Sesuai konstitusi partai, maka Megawati nantinya yang akan memutuskan.
Sebagai partai politik, secara ideal terus mendorong agar kadernya menempati jabatan strategis. Sebab tugas parpol adalah menyiapkan calon pemimpin melalui sekolah partai. Bagi kader yang telah menjabat, termasuk Ganjar Pranowo dan Heru Sujatmoko, akan mendapat kesempatan untuk dicalonkan kembali setelah dilakukan evaluasi terhadap kepemimpinannya. Meski demikian, PDIP juga tidak menutup kemungkinan peluang kandidat lainnya untuk maju.
Mereka yang dapat dicalonkan oleh partai, dapat mendaftarkan diri melalui pintu DPC di tingkat kabupaten/kota, propinsi dan DPP PDIP. Namun demikian, semuanya ada tahapan melalui penyaringan, pemetaan politik, dan masukan internal partai dan pertimbangan strategis politik partai.
Warga Miskin Klaten Terbantu Program TMMD
Disinggung terkait nama Ganjar Pranowo yang disebut sebut dalam pusaran kasus dugaan korupsi E-KTP yang kini tengah ditangani KPK apakah berpengaruh terhadap pencalonannya kembali, Hasto menegaskan bahwa PDIP memiliki komitmen untuk memberantas korupsi.
Pihaknya memberikan dukungan terhadap proses yang dilakukan KPK dengan catatan prosesnya menghindarkan intervensi politik. Proses penegakan hukum harus dilakukan dengan prinsip keadilan tanpa pandang bulu. ”Kami memberikan dukungan terhadap upaya KPK, dan prinsip bagi PDIP adalah mencalonkan calon yang tidak memiliki rekam jejak di dalam penyalahgunaan politiknya. Kami mencari calon yang betul-betul memiliki komitmen kerakyatan,” pungkas Hasto. (oto)