
Mobil dan rumah milik Priyo Dwi Sambodo di Kampung Asri, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen pascapenembakan Jumat 21 Juli 2017. | Huriyanto
FOKUS JATENG – SRAGEN – Aksi teror penembakan salah satu rumah di Kampung Banjar Asri RT 04 RW10 Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen dilakukan dua orang. Aksi yang terjadi Jumat 21 Juli 2017 sekitar Pukul 04.30 WIB ini dengan menembaki pagar rumah dan mobil.
Aksi melarikan diri dua orang tersebut gagal lantaran mengalami kecelakaan. Sasaran aksi terror ini ditujukan ke pemilik rumah Priyo Dwi Sambodo. Dia dikenal sebagai pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tim Operasional Pengawas Anggaran Negara (Topan) RI.
Baca juga: Polres Sragen Amankan Pelaku dan Proyektil Peluru
Aksi teror ini belakangan diketahui dilakukan dua orang dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol AD 4244 RA. Identitas pelaku diketahui bernama Muhammad Marsam (41) Komplek Cakrawala RT 02/01 Desa Malangwijan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar dan Sriyadi alias Kopek (40), warga Klodran, Colomadu, Karanganyar.
Kejadian menjelang matahari terbit tersebut, sejumlah warga menduga ada dua orang mengendarai motor matik dan menembaki rumah korban. Setelah menghabiskan pelurunya, pelaku kabur lantaran aksinya diketahui korban dan dikejar tetangga korban yang kebetulan juga dari anggota Polsek Sragen.
Baca juga: Aksi Teror Sragen, Tembakan Meletus Setelah Azan Subuh
Kedua pelaku kemudian melaju ke arah utara dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di Jalan raya Sukowati, para pelaku tidak menguasai kendaraan hingga menabrak buk semen. Akibat kecelakaan itu salah satu pelaku yakni Sriyadi alias Kopek mengalami patah kaki kanan.
Lantas para pelaku dengan mudah diringkus. Mereka dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapat penanganan dibawah pengawasan petugas.