Ini Keterangan Danlanud Terkait Anggotanya Terlibat Penembakan di Sragen

Mobil dan rumah milik Priyo Dwi Sambodo di Kampung Asri, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen pascapenembakan Jumat 21 Juli 2017. | Huriyanto (/Fokusjateng.com)

Mobil dan rumah milik Priyo Dwi Sambodo di Kampung Asri, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Sragen pascapenembakan Jumat 21 Juli 2017. | Huriyanto

FOKUS JATENG – SOLO – Kasus aksi teror penembakan di Kampung Banjar Asri, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Jumat 21 Juli 2017 melibatkan konum TNI berinisial MM (41). Keterlibatan MM ini dibenarkan Danlanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Tonny Harjono. Dikatakan, MM merupakan salah satu anggotannya yang masih aktif.



Meski demikian, pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap MM. sebab masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. ”Iya, memang benar dia (MM) salah satu anggota kami,” jelas Tonny, kepada wartawan, Selasa 25 Juli 2017.

Baca juga: Aksi Teror di Sragen, Kapolres: Motif Pelaku Sakit Hati

Berdasarkan keterangan Tonny, MM hanya membantu saja. Di mana waktu itu ia diajak oleh rekannya ke suatu tempat. Ketika mendatangi sebuah rumah, rekannya itu menembak rumah tersebut dengan pistol yang ia bawa.

”Karena diteriakin dan panik, keduanya langsung bergegas pergi dengan kendaraan. Namun saat melarikan diri, motor yang mereka kendarai menabrak bok semen, sehingga mereka berhasil diamankan,” katanya.

Baca juga: Polres Sragen Amankan Pelaku dan Proyektil Peluru

Sejak peristiwa tersebut, MM mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sragen. Namun, demi keamanan MM dipindahkan di RS Lanud Adi Soemarmo.

”Yang jelas kita masih menunggu MM benar-benar membaik, untuk kita mintai keterangan lebih lanjut,” katanya.

Baca juga: Kepala DPU-PR Sragen Jadi Saksi Teror Penembakan Rumah