Rohadi Tantang Mahasiswa UNISRI Berdayakan UKM

Rohadi memberikan sambutan saat penerimaan 576 mahasiswa KKN Unisri di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (27/7). | Suroto (/Fokusjateng.com)

Rohadi memberikan sambutan saat penerimaan 576 mahasiswa KKN Unisri di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (27/7). | Suroto

FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo Meminta pada mahasiswa UNISRI yang melakukan Kuliah Kerja Nyata(KKN) memprioritaskan pemberdayaan masyarakat melalui UKM. Hal ini, disampaiakan saat memberikan sambutan penerimaan 576 mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi (Unisri) di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (27/7).



Ratusan mahasiswa itu akan mengabdikan diri kepada masyarakat di empat kecamatan, yakni Jumantono, Karangpandan, Kerjo, dan Kebakkramat mulai Kamis (27/7) hingga Senin (4/9). Dalam kesempatan tersebut Rohadi menantang seluruh mahasiswa untuk mengabdikan ilmu dan tenaga kepada masyarakat.

Baca juga: Peserta KKN 2.971 Mahasiswa UNS Ditempatkan di Jawa dan Luar jawa

“Tantangan bagi adik-adik semua. Baktikan sepenuhnya ilmu dan tenaga untuk masyarakat. Jangan pekewuh, malas, dan takut. Masyarakat Karanganyar siap menerima dan bekerja sama. Mahasiswa akan mendapat banyak pengalaman,” kata Rohadi saat memberikan sambutan.

Dia menyilakan seluruh universitas di Indonesia menyelenggarakan KKN di Kabupaten Karanganyar. Menurut Rohadi, hal itu menguntungkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dan promosi potensi wisata di Karanganyar.

Baca juga: 350 Mahasiswa Undwidha Klaten Bakal Disebar di Tiga Kecamatan

Kabupaten Karanganyar terbuka untuk KKN. Terima kasih. Kami undang seluruh universitas. Ini membantu kami memberikan semangat kepada anak-anak Karanganyar agar kuliah. Salah satu cara mengangkat harkat dan martabat melalui pendidikan,” ungkap dia.



Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Sutoyo, mengungkapkan pelaksanaan KKN tahun 2017 dipusatkan di Karanganyar. Unisri memiliki konsep KKN terpusat di satu kabupaten/kota tetapi bergilir.

“Mahasiswa transfer dipusatkan di Kebakkramat untuk memudahkan aktivitas. Kalau tiga kecamatan lain itu berkaitan dengan usaha kecil menengah [UKM]. Banyak tumbuh UKM di tiga kecamatan itu. Pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, hukum, dan politik,”

Baca juga: Moncer… Mahasiswa UMS Ciptakan Dekiler Box

Dia tidak menampik apabila KKN menjadi salah satu strategi mengenalkan Unisri kepada masyarakat. Oleh karena itu, sistem KKN tidak terpusat di satu kabupaten/kota setiap tahun.

“Rolling wilayah. Tahun kemarin ke Sragen. Biasanya di Solo. Ini kami pusatkan di Karanganyar. Soal program, tentu disinkronkan dengan kebutuhan masyarakat di kabupaten sini.” lanjutnya.