
Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut saat menjadi pembicara di acara dialog Menjaga Indonesia, Konkow Bareng Gus Yaqut di Hotel Sahid Jaya Solo, Kamis (10/8/2017). (FokusJateng/Gunawan)
FOKUS JATENG — SOLO — Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau yang lebih akrab disapa Gus Yaqut menegaskan, pihaknya siap melawan siapapun pihak yang ingin merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk yang ingin mengganti Pancasila dan menghilangkan kebhinekaan.
“Sebagai santri kita harus berani melawan. Kenapa, karena NKRI bagi kita adalah warisan dari para Kyai yang harus dijaga. Sebab kemerdekaan adalah salah satu bentuk dedikasi para Kyai di jaman perjuangan. Jadi kalau ada yang menantang kita lawan. Saya instruksikan tantang mereka jemput kiamat bersama-sama,” tandasnya saat menjadi pembicara di acara dialog Menjaga Indonesia, Konkow Bareng Gus Yaqut di Hotel Sahid Jaya Solo, Kamis (10/8/2017).
Cara tersebut, lanjutnya, akan diambil Ansor dan Banser jika memang pihak-pihak yang bermaksud merongrong NKRI tersebut tak mau diajak untuk kembali ke bumi pertiwi atau menjadi cara terakhir untuk mempertahankan dan menyelamatkan Indonesia.
Adapun cara lainnya adalah dengan melawan melalui melakukan kaderisasi secara terus menerus. Sehingga akan semakin banyak orang yang paham kebangsaan dan perjuangan menjaga NKRI. Pasalnya, ia percaya para Nahdiyin adalah orang-orang yang sadar dan mengerti perbedaan.
“Karena para Kyai NU paham, Indonesia memang memiliki kodrat keberagaman. Karena itu semangat kebhinekaan tetap dipertahankan saat memperjuangkan kemerdekaan hingga negara ini berdiri,” ujarnya.