Operasi Ramadniya Candi 2017: Di Sukoharjo Tiga Kejadian Laka

Anggota Polres Sukoharjo mengikuti apel siaga Operasi Ramadniya Candi 2017 di halaman Setda Sukoharjo. | Susilo (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SUKOHARJO – Angka kecelakaan selama Operasi Ramadniya Candi tahun 2017 di wilayah Sukoharjo menurun jika dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang ada, sepanjang operasi tersebut (19 Juni-4 Juli), tercatat ada tiga kejadian.

Jumlah kejadian tersebut menurun drastis dari sebelumnya 17 kasus. Penurunan jumlah kejadian tersebut juga berimbas pada korban luka berat dan ringan. Tahun ini untuk korban dengan luka berat kosong, sedang tahun lalu terdapat dua korban. Untuk luka ringan, tahun sebelumnya ada 16 korban, sedang tahun ini tiga.

Dari sisi kerugian materi, juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Tahun ini, kerugian materi sebanyak Rp 1,7 juta, sedang tahun sebelumnya mencapai Rp 10,5 juta. ”Secara resmi, Operasi Ramadniya Candi yang digelar sejak Juni sudah resmi berakhir. Semua aman terkendali dan tidak ada kejadian menonjol di Sukoharjo,” terang Kasubag Humas Polres Sukoharjo AKP Joko Sugiyanto Rabu 5 Juli 2017.

Dijelaskan, minimnya kejadian di Sukoharjo selama operasi tersebut merupakan hal yang positif. Hal tersebut terjadi karena koordinasi petugas sudah berjalan dengan baik. Di samping itu, agenda tersebut memang sudah disiapkan sedemikian rupa, sehingga angka-angka kecelakaan di jalan raya selama arus Mudik dan balik Lebaran, sangat kecil.

”Ini berkat dukungan semua pihak, sehingga pelaksanaan Operasi Ramadniya Candi 2017 berjalan lancar, aman dan tertib,” tegas dia. (slo)