FOKUS SPORT – KLATEN – Munculnya atlet berbakat tidak lepas dari peran dan dukungan orang tua atlet. Masuknya atlet ke klub bulutangkis adanya ketertarikan atlet terhadap bulutangkis yang sering berjaya di ajang internasional.
Hal ini dikatakan Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Klaten Harjanto saat ditemui di lokasi pertandingan bulutangkis di Plaza Klaten, Sabtu 8 Juli 2017. Selain mencari bibit atlet bulutangkis, ajang kejurkab ini juga bisa menggugah semangat atlet muda berprestasi.
Baca juga: 63 Calon Inspirator Ikut Seleksi Kelas Inspirasi 5 Solo Raya
”Mereka akan tambah semangat berlatih dalam menghadapi seleksi kejuaraan porprov di Semarang,” ujarnya.
Sementara pelatih IBC (Inti Badminton Club) Jan Peter mengatakan, keluarnya IBC sebagai juara umum sudah diprediksi oleh banyak pengamat bulutangkis di Klaten.
”IBC menjadi klub terbanyak yang mengirimkan atletnya dalam kejuaraan ini, yakni 34 atlet. Pemain IBC juga mendominasi sebagai pemain unggulan di masing-masing kelas yang dipertandingkan,” katanya.
Di sisi lain, satu-satunya pertandingan final yang banyak menyedot perhatian penonton di kelas usia dini utama putra. Pertandingan tersebut mempertemukan Gusthi dari PB Bintang dengan Ikhsan dari IBC yang harus memainkan rubber set. Bahkan di set pertama pemain unggulan pertama Gusthi ini hanya menang tipis dengan skor 21-19.
Baca juga: Delapan Klub Bulutangkis Klaten Ikuti Kejurkab
Set kedua Ikhsan yang ditargetkan bisa meraup emas dari IBC ini berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis pula yakni 20-22. Jual beli serangan terus berlanjut di set penentuan hingga akhirnya Gusthi tetap berhasil keluar sebagai juara dengan skor 22-20. (jko)