Antisipasi Serangan Teroris, Personel Polres Karanganyar Dibekali Beladiri

Personel Polres Karanganyar berlatih beladiri di mapolres setempat Rabu 12 Juli 2017. | Suroto (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Personel Polres Karanganyar dibekali beladiri praktis guna mengantisipasi serangan teroris. Seperti beberapa kasus yang muncul, anggota Kepolisian menjadi target langsung pelaku teror.



Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya perlu meningkatkan keamanan terhadap para anggota menyusul peristiwa penyerangan terhadap anggota kepolisian beberapa waktu terakhir. Selain membekali anggota Polisi yang bertugas dengan senjata laras panjang dan rompi anti peluru, Polres Karanganyar juga membekali dengan ilmu beladiri praktis.

Baca juga: Polres Karanganyar Sita Puluhan Kardus Minyak Curah Diduga Ilegal

”Kami meningkatkan latihan beladiri praktis untuk antisipasi serangan mendadak terhadap anggota Polri. Ini sebagai upaya membekali setiap anggota agar mampu melindungi diri masing-masing,” tandasnya Rabu 12 Juli 2017.

Terlebih wilayah  Karanganyar tercatat beberapa kali terjadi penindakan pelaku terorisme oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Dan terakhir bulan Mei lalu di Desa Watusambang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Baca juga: Polres Sukoharjo Tabuh Genderang Perang Narkoba dan Miras

Guna meningkatkan kemampuan beladiri para anggotanya, pelatihan diberikan secara rutin setiap harinya. Seluruh anggota yang ada di Polres dan Polsek diwajibkan untuk mengikuti pelatihan. ”Karena pada prinsipnya, Polri lebih mengedepankan menggunakan beladiri. Kalau sudah tidak mampu, baru menggunakan senjata,” tegasnya. (oto)