FOKUS JATENG – BOYOLALI – Radikalisme yang berujung pada aksi terorisme menjadi sorotan dunia. Untuk itu, semua pihak, baik tokoh masyarakat maupun tokoh agama dilibatkan dalam sosialisasi bahaya terorisme. Sebagai langkah konkrit di lapangan, Kodim 0724/Boyolali terjun langsung ke sekolah-sekolah dan pesantren-pesantren untuk menggelar sosialisasi.
Dandim 0724/Boyolali Letkol Arh. Nova Mahanes Yudha mengatakan, menangkal aksi terorisme dengan mengaktifkan peran masyarakat. ”Kami sudah melaksanakan penguatan-penguatan, mulai dari sekolah-sekolah sampai pesantren-pesantren,” terangnya, saat menyambut kedatangan Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf. Widi Widi Prasetijono di makodim setempat Rabu 12 Juli 2017.
Baca juga: TNI Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Dengan langkah-langkah seperti ini, dikatakan, minimal nanti ke depannya ada perubahan positif. ”Kalau dilihat dari kerawanan, di Boyolali perkembangannya kondusif. Karena pendekatan ke tokoh masyarakat dan pemuda intensif dilakukan,” jelas dia.
Baca juga: Danrem Minta TNI Kodim Klaten Jalin Komunikasi dengan Masyarakat
Hal senada juga disampaikan Danrem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf. Widi Widi Prasetijono. Terkait antisipasi terorisme, langkah-langkah yang dilakukan tidak hanya berupa kebijakan, tapi juga saat di lapangan. ”Yang jelas menggandeng masyarakat untuk menangkal aksi terorisme,” tegasnya. (nto)