FOKUS JATENG – KARANGANYAR – PT Pertamina mulai mengoperasikan gudang elpiji di Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah. Gudang di antaranya untuk menampung ribuan tabung elpiji yang telah rusak di wilayah Jawa Tengah dan Jogjakarta.
Communication and Relations Officer Pertamina Jawa Bagian Tengah Muslim Darmawan mengatakan, gudang elpiji di Kebakkramat memiliki empat fungsi. Yakni penerimaan tabung elpiji, penimbunan tabung, pendistribusian tabung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE), dan perucatan tabung.
Baca juga: Polres Sukoharjo Gerebek Tempat Pengoplosan Gas Elpiji
”Perucatan tabung dengan cara dibelah atau dipress guna menjamin agar tabung yang beredar benar benar aman dipakai,” ujar Muslim Umar di sela sela sosialisasi pengoperasian gudang elpiji di Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Rabu 12 Juli 2017.
Tabung yang beredar harus terjamin keamanannya, yakni tidak mengalami kerusakan atau kebocoran. Gudang di Kebakkramat yang mulai dioperasikan, sebagai pengganti gudang lama di kawasan Baciro, Jogjakarta. Gudang Kebakkramat memiliki kapasitas untuk menampung 150 ribu tabung dan bisa diperluas lagi menjadi 200 ribu tabung.
Gudang juga berfungsi menampung tabung baru dari pabrikan sebelum didistribusikan ke SPBE. Pertamina mencatat 4.000 tabung ukuran 12 kg dan 12.000 tabung ukuran 3 kg telah terdeteksi dalam kondisi rusak dan tidak layak dipakai.
Melalui pemeriksaan non distruction test (NDT), dapat diketahui mengenai kerusakan, termasuk ketebalan tabungnya. ”Tabung yang ketebalannya sudah tidak memenuhi syarakat akan dirucat dengan cara dipress atau dibelah,” lanjutnya. Sebelum dibawa ke gudang, tabung yang ditengarai mengalami kerusakan di depo depo Pertamina. Sementara, tabung yang masih layak namun kondisinya usang bakal dicat kembali. (oto)