Laka Maut Tol Bawen, Mobil Toyota Rush Pecah Ban Lalu Terguling

Lampu mobil yang terlibat kecelakaan di tol Bawen-Semarang Dusun/Desa Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Semarang, masih dalam kondisi hidup Rabu 12 Juli 2017. | Istimewa (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SEMARANG – Kecelakaan maut pecah di Jalan Tol Bawen-Semarang km 25.500 Dusun/Desa Beji, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu 12 Juli 2017 sekitar pukul 18.50. Penyebab kejadian ini diduga mobil Toyota Rush bernopol H 27 B mengalami pecah ban.



Mobil tersebut dikemudikan Gazali Bustanul Arifin (55) yang meninggal dunia saat dievakuasi di RSUD Ungaran. Dia adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) warga Jalan Blimbing Raya No 9 Semarang, ini mengalami luka pendarahan di kepala.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Semarang, Satu Tewas

Kejadian ini bermula ketika itu Gazali melaju dari arah Bawen-Semarang. Lantaran pecah ban, mobil terguling di lokasi kejadian di lajur cepat. Kemudian dari arah yang sama melaju mobil Toyota Alpard bernopol H 1 LG yang dikemudian Eko Filosof warga Perum Kebuleb Indah B-9 RT 01/06 Pekalongan Barat, Pekalongan.

Kondisi ini Eko sendiri tidak mengalami luka. Sedangkan dua penumpang Alpard, yakni Bambang Sugiarto dan Ovan Devianto warga Jalan WR Supratman 83 RT 04/11 Panjang Wetan Pekalongan mengalami luka robek pada leher kanan. Untuk sementara perawatan di RSUD Ungaran.

Baca juga: Sepekan terjadi Delapan Kali Laka di Lokasi Ini

Lantas mobil Alpard memperlambat laju kecepatan dan menghindar ke kiri. Namun apes, dari arah yang sama melaju Bus PO Rosalia Indah bernopol AD 1602 AU kemudian menabrak Toyota Alpard. Sopir bus sendiri bernama Purnawan Puji Hastono, warga Desa/Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Hingga berita ini diturunkan, kecelakaan maut ini masih dalam penanganan polisi. (rim)