FOKUS JATENG – BOYOLALI – Pascalebaran, masyarakat belum kembali aktif mendonorkan darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Boyolali. Dengan kondisi ini, stok darah menipis, bahkan sempat kosong.
Selain belum aktif para pendonor, juga lantaran permintaan dari masyarakat yang membutuhkan cukup tinggi. PMI Cabang Boyolali mendapat permintaan rata-rata 30 kantung darah setiap harinya.
”Stok darah terbatas juga terjadi selama Ramadan sampai setelah Lebaran,” terang Wahyu Budi Setyawan, petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela PMI Cabang Boyolali, Kamis 13 Juli 2017.
Lantaran stok kosong mendorong petugas lebih aktif mencari para pendonor. Salah satu langkahnya menggelar donor darah di Kodim 0724/Boyolali. Kegiatan yang digelar ini terkumpul 111 kantung darah.
”Golongan darah A 23 kantung, B 26 kantung, O 53 kantung, dan AB 9 kantung. Hasil donor tersebut diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan permintaan darah masyarakat selama beberapa hari ke depan sembari terus mencari pendonor,” ujar dia. (nto)