FOKUS JATENG – SOLO – Sejumlah masyarakat yang menyaksikan kirab Solo Batik Carnival (SBC) X Sabtu 15 Juli 2017 kecewa. Sebab, keinginannya untuk menikmati ajang tersebut dibatasi oleh panitia penyelenggara. Bahkan, tak jarang para masyarakat menantikan kirab cukup lama.
Setyowati (34), salah satu penonton mengeluhkan keinginannya selfie bersama salah satu peserta, di halang-halangi panitia. ”Cuma selfie saja tidak boleh. Jangankan sama peserta, sama Pak Wali saya sudah dihadang-hadang,” keluhnya.
Baca juga: Sendratari Ramayana Lakon Sang Anoman Sedot Perhatian Warga Boyolali
Lain lagi dengan Deniawan (41). Ia merasa space penonton dan peserta terlalu jauh, terlebih lagi adanya pagar pembatas antara penonton dan peserta. ”Katanya ini hiburan untuk masyakarakat, tetapi kenapa kok malah seperti ini. Malah kaya dikrangkeng, ya harapan saya ada evaluasi lah dari panitia,” harap dia.
Bahkan, karena kecewanya ia langsung mengajak dua buah hatinya pulang, sebelum ajang yang sudah menginjak satu dekade ini selesai.
Baca juga: Dua Orang Penting Solo Pimpin Kirab SBC X
Harapan adanya evaluasi juga muncul dari penonton lainnya, Eko. Eko sadar memang di ajang ini ada saatnya di mana penonton boleh dekat dengan peserta dan mana saatnya pesertanya performance.
”Kalau saya lihat sebenarnya tujuannya bagus, namun ya bukan seperti inilah. Bagaimanapun juga ajang seperti ini milik masyarakat,” katanya. (tya)