Bocah Lima Bulan Menderita Jantung Bocor

Mikaila Star Janah saat digendong sang ibu di Dukuh Jetak, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Rabu 19 Juli 2017. | Yulianto (/Fokusjateng.com)

Mikaila Star Janah saat digendong sang ibu dan didampingi sang ayah di Dukuh Jetak, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Rabu 19 Juli 2017. | Yulianto

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Rasa was-was menghinggapi pasangan suami istri (pasutri) Chandra Sri Waluyo (34) dan Asih Trisno Wati (30). Sebab, anaknya bernama Mikaila Star Janah  (5 bulan) menderita kelainan jantung bocor. Sehingga harus dioperasi dan memakan biaya cukup besar.



Dampak dari kelainan itu yakni pertumbuhan si bocah terhambat. Saat balita lain seusianya memiliki bobot normal antara 5 kg-6 kg, dia hanya memiliki berat badan 3,8 kg. Selain itu, dia juga sering mengalami sesak napas.

Baca juga: Duhh…. Dukun Cabul Kelabui Siswi di Sragen

Chandra, ayah Mikaila menjelaskan, kelahiran putri keduanya tersebut berjalan normal di RSUD Ngipang, Solo. Hal ini mengingat dia dan istrinya tercatat sebagai warga Solo. ”Saya baru pindah rumah ke sini awal puasa lalu menempati rumah peninggalan kakek. Saya aslinya dari Solo,” katanya saat ditemui di kediamannya di Dukuh Jetak, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Rabu 19 Juli 2017.

Selang lima hari setelah lahir, dia pun mengajak istri dan putrinya itu cek ke RSUD Ngipang. Saat itulah, dokter curiga karena mendapati Mikaila bernapas sangat cepat. Setelah dicek lebih lanjut diketahui kalau dia menderita kelainan bawaan jantung bocor.

Baca juga: Orang Tua Penderita Jantung Bocor Harus Sediakan Rp 200 Juta

Dokter kemudian memberi rujukan ke RSU Dr Muwardi guna pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian dokter menyarankan untuk melakukan operasi. Ada tiga rumah sakit yang bisa dipilih yaitu, RS Dr Cipto Mangunkusumo, RS Harapan Kita dan RS Hard Centre, semuanya di Jakarta.