Prona Tahap Pertama BPN Klaten Ditarget Rampung Desember

Kepala BPN Klaten Sudjarno. | Joko Larsono (/Fokusjateng.com)

Kepala BPN Klaten Sudjarno. | Joko Larsono

FOKUS JATENG – KLATEN – Tahap pertama Proyek Operasional Agraria Nasional (Prona) Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Klaten tahun ini (2017) sudah tergarap sekitar 4.000 sertifikat hak tanah dari 9.200 bidang tanah.



Kepala BPN Klaten Sudjarno mengatakan,tahun ini yang mengikuti program prona sebanyak  71 desa atau 20 kecamatan dari 26 kecamatan yang ada di Klaten. Kemudian data yuridis pengukuran sudah 75 persen.

“Target prona tahun ini sampai Desember 2017. Ini tahap pertama harus selesai,” katanya saat ditemui wartawan diruang kerjanya Rabu 19 Juli 2017.

Menurutnya,ada beberapa kendala yang menyebabkan keterlambatan pada proyek prona tersebut, diantaranya dalam pembuatan berkas saat yang akan diajukan ke kantor BPN. Keterlambatan pengajuan berkas tersebut, Sudjarno mencontohkan, saat mengumpulkan ahli waris dan pembuatan syarat syarat dalam berkas itu.

”Biasanya mereka kesulitan mengumpulkan ahli waris dan bisa juga tingkat kesibukan perangkat desa mereka,” ujarnya. Kemudian prona tahap kedua nanti, kata dia, BPN diberi tambahan 5000 bidang tanah. “Tahap kedua ini baru dilakukan penyuluhan ke sejumlah desa,” tandasnya.

Koordinator kegiatan pendataan prona Akang Darmaji mengatakan, penggaran prona tersebut terbatas maka masyarakat harus kooperatif adanya proyek prona itu. “Kalau warga sudah memiliki sertifikat tanah maka letak tanah sudah jelas. Selain itu mereka juga memiliki kepastian hukum,” jelasnya.