Panitia Kebut Gunung 2017 dan Pulangti Gunung saat bertemu wartawan di Boyolali Rabu 19 Juli 2017. | Yulianto
FOKUS JATENG – BOYOLALI – Pada Sabtu malam tanggal 22 Juli 2017 sebelum Kebut Gunung 2017 start pagi harinya, akan digelar ”Pulangti Gunung”. Acara ini akan digelar di Lapangan Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. Gelaran ini sebagai bentuk pembelakan bagi peserta Kebut Gunung dan masyarakat umum.
”Jadi peserta Kebut Gunung boleh mengikuti sarasehan Pulangti Gunung. Ini digelar mengingat banyak insiden ketika pendaki muncak ke Gunung Merapi maupun Merbabu. Sifat kegiatan sarasehan ini membahas tentang keutamaan keselamatan mendaki,” jelas Muh. Taat, koordinator Pulangti Gunung, Kamis 20 Juli 2017.
Baca juga: Jalur Kebut Gunung 2017 Kemiringannya Ada yang 70 Derajat
Sarasehan ini nanti bakal dihadiri Ogun Gunawan yang merupakan seorang pendaki veteran. Kemudian juga mengundang Medina Khamil, mantan host Jejak Petualang. ”Pengalaman mereka disampaikan di sarasehan untuk menambah ilmu bekal bagi para pendaki,” katanya.
Baca juga: Tempuh Jarak 20 Km, Peserta Kebut Gunung Harus Jaga Stamina
Selain kedua pembicara dari Jakarta ini, panitia juga akan menghadirkan Tri Purwanto, seorang survivor Gunung Semeru pada 1969. Kemudian menghadirkan dari petugas Balai Taman Gunung Merapi-Merbabu. ”Kemasan acaranya nanti dialog interaktif. Para pembicara memberikan pandangan atau wacana ketentuan pendakian. Kami juga menghadirkan Wakil Bupati Boyolali bapak M. Said Hidayat,” ujarnya.
Baca juga: Rangkaian Acara Berbau Budaya Bakal Warnai Tumbuk Tembakau 2017
Acara ini digelar selain untuk pembekalan para pendaki juga sebagai wujud menjalankan visi dan misi Bupati Boyolali Seno Samodro. Yakni mengenalkan potensi wisata yang ada di wilayah Boyolali. Kegiatannya akan diwarnai hiburan, puisi, dan ngopi bareng.