Ketua DPD II Golkar Karanganyar Juliyatmono. | Suroto
FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Orang nomor satu di jajaran DPD II Partai Golkar Karanganyar Juliyatmono berkeyakinan penetapan tersangka Ketua Umum Golkar Setya Novanto tidak memberi dampak yang signifikan bagi Golkar di daerah. Meski tak lama lagi akan digelar digelar Pilkada baik di Karanganyar ataupun Jawa Tengah. Dirinya merasa prihatin terhadap peristiwa itu.
“Persoalan Ketua umum Golkar Setyo Novanto sebagai tersangka kasus KTP elektronik itu saya ikut prihatin. Tapi karena ini bagian dari proses hukum harus kita hormati,” jelasnya pada wartawan, Kamis 20 Juli 2017.
Baca juga: Pasca Setnov Tersangka, Golkar Boyolali Tetap Ikuti Keputusan DPP
Menurut Juliyatmono, dalam Partai Golkar acuan gerak langkahnya sejak berdiri tak bergantung pada ketua umum saja tapi lebih pada orientasi program. “Semua kader Golkar harus berbuat bagi bangsa dan negara. Sehingga kader tak berpengaruh hal semacam itu. Karena pengalamannya sudah teruji di sejarah perpolitikan Indonesia,” tegasnya.
Meski demikian, lanjut dia, biar bagaimana pun Setya Novanto adalah bagian dari Partai Golkar. Dia berharap segera selesai kasusnya. Sedangkan terkait Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk pemilihan Ketua baru, disebutkan bahwa mekanisme dan langkah-langkahnya sudah ada.
Baca juga: Soal Setnov Tersangka, Golkar Sukoharjo Pilih Wait and See
“Yang memiliki kewenangan ya DPD Provinsi. Daerah cuma melaksanakan keputusan. Target umum, Partai Golkar harus sukseskan pilkada baik gubernur atau daerah,” bebernya.
Menurut Juliatmono di kancah perpolitikan Indonesia terkini tak ada lagi Partai Politik yang dominan. Sehingga komunikasi politik harus intens dijalin terhadap semua pihak.