Anggota TNI dan Polri memberikan pembekalan kepada siswa baru jenjang SMP, Kamis 20 Juli 2017. | Arianto
FOKUS JATENG – WONOGIRI – Mulai tahun depan dunia pendidikan Kota Gaplek bakal memasuki lembaran baru. Menyusul kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri yang akan menerapkan program pendidikan gratis.
Anggaran sebesar Rp28 miliar diperkirakan bakal habis untuk pendanaan pendidikan gratis tingkat dasar tersebut. Saat ini Pemkab Wonogiri masih mematangkan tahapan persiapan. Salah satunya persiapan studi banding.
“Menurut hemat kami, studi banding itu sangat perlu, tapi tidak perlu jauh-jauh sampai ke luar provinsi. Ke daerah tetangga saja, misalnya Solo atau Sukoharjo,” tegas Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kamis 20 Juli 2017.
Menurut Bupati, studi banding ke kabupaten tetangga lebih banyak hal positifnya daripada ke daerah luar provinsi. Pasalnya lebih hemat dalam hal anggaran. Selain itu kabupaten tetangga memiliki karakteristik daerah yang hampir mirip. Sehingga lebih banyak kemungkinan sejumlah poin bisa diterapkan di Wonogiri.
“Misalnya soal item apa saja yang bisa digratiskan,” sebut Bupati.
Pihaknya memastikan setiap tahapan menuju pendidikan gratis dilakukan secara struktur. Semua tidak dilaksanakan secara terburu-buru apalagi hanya mengejar pencitraan. Serta melibatkan semua elemen yang ada.
“Silahkan memberikan masukan, sangat berarti bagi kami. Nanti setiap tahapan akan kami sosialisasikan,” kata Bupati.