Rektor UTP Surakarta: Mahasiswa Tidak Cukup Hanya Cerdas Intelektual

Rapat Terbuka Dies Natalis ke-37 UTP di Auditorium UTP, Kampus Cengklik, Solo, Sabtu 22 Juli 2017. | Prasetyo (/Fokusjateng.com)

Rapat Terbuka Dies Natalis ke-37 UTP di Auditorium UTP, Kampus Cengklik, Solo, Sabtu 22 Juli 2017. | Prasetyo

FOKUS JATENG – SOLO – Mahasiswa tidak hanya cukup memiliki kecerdasan intelektual yang diperoleh dari kegiatan kurikuler. Namun harus memiliki kompetensi penguatan softskill dan kecerdasan emosial dan spiritual.



Hal ini diungkapkan Rektor Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta Prof Dr. Ir. Ongko Cahyono, M.Sc saat pidato Laporan Tahunan Rektor 2017 Rapat Terbuka Dies Natalis ke-37 UTP di Auditorium UTP, Kampus Cengklik, Solo, Sabtu 22 Juli 2017.

Baca juga: 340 Mahasiswa UTP Solo Akan Diwisuda

Peningkatan kompetensi mahasiswa berbagai program dan kegiatan telah dijalankan, antara lain melalui program pembinaan bidang kemahasiswaan, peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dan magang mahasiswa.

Kebijakan pembinaan bidang kemahasiswaan terus diarahkan agar dapat memberikan nilai-nilai tambah guna meningkatkan daya saing di bursa kerja nasional maupun internasional. ”Added values diusahakan melalui pengembangan softskill dengan memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui kegiatan ko/ekstra-kurikuler yang terwadahi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Selain terus mengupayakan pembinaan softskills mahasiswa melalui berbagai kegiatan ko/ekstra kurikuler, melalui Pusat Karier dan Tracer Study (PKTS) sejak tahun 2013 UTP memprogramkan untuk memberikan bekal calon lulusan dengan berbagai kemampuan softskills untuk menghadapi persaingan pasar kerja dan mendekatkan dunia usaha/industry dengan para alumni melalui kegiatan bursa kerja/rekruitmen tenaga kerja. (sto)