Diklatsar anggota Banser Kecamatan Tangen, yang digelar di Ponpes Mambaul Falah, Dusun Kauman, Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, Sragen, Minggu 23 Juli 2017. | Huriyanto
FOKUS JATENG – SRAGEN – Puluhan anggota Barisan Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Sragen mengikuti pendidikan dan latihan dasar (diklatsar) dan pelatihan kepemimpinan dasar (PKD). Kegiatan yang digelar Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sragen ini untuk menggembleng fisik dan mental dalam rangka kaderisasi organisasi. Selain itu juga ke depan akan berguna untuk meningkatkan jiwa korsa.
Anggota Banser yang ikut diklatsar ini 90 orang. Bertempat di Ponpes Mambaul Falah, Dusun Kauman, Desa Dukuh, Kecamatan Tangen, ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat 21 Juli 2017 hingga Minggu 23 Juli 2017. Para peserta yang hadir merupakan perwakilan dari masing-masing ranting di wilayah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Tangen.
Mereka mendapat materi ruang dan lapangan. Selain baris-berbaris, sejumlah materi yang mengandalkan fisik digemblengkan pada para peserta. ”Selama pelatihan, peserta mendapatkan sejumlah materi ruang. Di antaranya orientasi kaderisasi, Sejarah GP Ansor dan Banser, Aswaja, dan wawasan kebangsaan,” papar Ketua GP Ansor Sragen Endro Supriyadi.
Sedangkan untuk materi lapangan, mereka mendapat gemblengan fisik dan mental, latihan PBB, Pengamanan dan pengendalian massa, serta pengaturan lalu lintas. ”Kegiatan kaderisasi merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap-tiap pimpinan anak cabang,” ungkap dia.
Kasatkorcab Banser Sragen Agus Endarto menyampaikan, selain dalam rangka kaderisasi, kegiatan ini dilakukan dalam rangka meneguhkan ajaran islam ahlusunan waljamaah yang rahmatan lilalamin. ”Penggemblengan ini menumbuhkan semangat jiwa korsa di antara kader GP Ansor dan Banser. Terutama dalam rangka meneguhkan semangat juang islam rahmatan lil alamin dan cinta tanah air,” ujarnya.