Boyolali Punya Kampung Inggris Lho…

Para peserta English Camp di kampung Inggris Desa Kacangan, Kecamatan Andong, Boyolali. | Istimewa (/Fokusjateng.com)

English Camp yang digelar LKP Labilatunnajah Kacangan, Andong, Boyolali, dalam situasi menyenangkan. | Istimewa

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Kampung Inggris tidak hanya di Pare, Jawa Timur. Namun di Boyolali, Jawa Tengah, juga punya kampung Inggris. Terletak di Desa Kacangan RT 01 RW 01, Kecamatan Andong, Boyolali, kampung Inggris ini dikembangkan oleh pengelola LKP Nabilatunnajah.



Jika libur panjang sekolah, kampung Inggris ini menjadi jujukan para siswa-siswi yang ingin memperdalam bahasa Inggris. Terobosan ini dilakukan untuk mewadahi bagi orang tua mencarikan kegiatan positif bagi anaknya. ”Kadang orang tua uring-uringan karena melihat anaknya menghabiskan waktu luburan hanya menonton TV, bermain game, chattingan di handphone, atau bahkan hanya tidur malas-masalan,” kata Titik Sari, pengelola LKP Labilatunnajah, Senin 24 Juli 2017.

Nah, keberadaan kampung Inggris ini untuk mewadahi para siswa-siswi mengisi liburan. Seperti program english camp yang digelar tanggal 1-15 Juli 2017. LKP Nabilatunnajah membina dan mendampingi para pelajar, baik tingkat SD, SMP, SMA, dan sederajat untuk menghabiskan masa liburnya dengan belajar bahasa Inggris dalam dua periode.

Periode pertama dari tanggal 1 sampai tanggal 7 Juli dengan peserta 79 siswa, dan periode kedua dari tanggal 8 sampai tanggal 15 Juli dengan jumlah peserta 112 siswa. Pembelajaran dimulai dari pukul 05.00 sampai pukul 21.00.

Peserta english camp diajak praktik berbahasa Inggris. | Istimewa

”Kami menyajikan materi yang sangat menyenangkan. Sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti kegiatan belajar. Hal yang paling menarik adalah rentetan kegiatan yang sangat menantang. Salah satunya anak memperoleh kesempatan untuk visiting foreigner ke Borobudur,” papar dia.

Acara di objek wisata ini untuk melihat seberapa jauh pencapaian pembelajaran selama di camp. Pembelajaran yang disampaikan meliputi 4 keahlian, yakni reading skill, writing skill, listening skill, dan speaking skill. Tidak hanya itu saja, siswa dapat memperoleh teman baru dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Okky, salah satu peserta dari SMAN Jambi mengaku sangat senang mengikuti program english camp. Selain dapat peningkatan dalam bahasa Inggris, ia juga banyak mendapatkan keluarga baru selama di english camp. ”Sangat menyenangkan selama dua minggu di English camp,” tuturnya.