
Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo menyerahkan super tiket kepada atlet berbakat | Suroto
FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Gelaran event Audisi umum perkumpulan bulutangkis (PB) Djarum di Karanganyar menelorkan 12 pemenang turnamen dan empat peraih super tiket pilihan pencari bakat ke laga grand final di Kudus. Para Bibit atlet asal eks Karisidenan Surakarta terbukti mengungguli para pesaingnya di audisi tersebut.Bahkan seorang diantaranya asal Kabupaten Karanganyar, Raditya Yuda Wibowo (12) yang menumbangkan Muzayyin Himawan asal Kudus 21-13 21-20 di kelompok U13 putra.
Salah seorang pencari bakat Hariyanto Arbi mengakui sengitnya persaingan para peserta di turnamen. Terlepas dari banyaknya bibit atlet asal eks Karisidenan Surakarta, ternyata mereka jagoan lapangan. Meski kemampuannya di audisi umum sudah terbukti, namun itu tidak cukup dijadikan bekal lolos audisi final. Menurut Arbi, tidak akan ada lagi super tiket pilihan pencari bakat bisa meloloskannya ke tahap karantina.
“Anak-anak ini harus lebih giat berlatih. Di Kudus nanti akan dipertemukan dengan jawara di audisi final kota lain,” katanya.
Pencari bakat sekaligus pelatih PB Djarum, Sigit Budiarto mengaku puas dengan audisi umum di Bumi Intanpari. Tak muncul kendala berarti selama screening maupun turnamen. Atas nama PB Djarum, ia mengapresiasi dukungan Pemkab Karanganyar dan seluruh kru.
“Hasilnya memuaskan. Audisi di Solo lebih spesial dibandingkan tiga kota sebelumnya. Sebab, disini gudangnya atlet bulutangkis,” katanya.
Terkait empat peserta audisi penerima super tiket, ia meyakini para pencari bakat tidak salah pilih. Kendati tumbang di partai tunggal, namun empat ‘anak istimewa’ mengantongi kans menjadi bintang lapangan.
“Dia (penerima super tiket) kalah hanya karena lawannya tidak imbang. Tapi sebenarnya masuk untuk teknik bermain, strategi bertanding dan keseluruhannya. Pertimbangan itu dilihat. Mudah-mudahan yang super tiket pilihan itu benar-benar (anak) spesial,” katanya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengaku sangat terkesan dengan semangat para atlet muda. Mereka diandalkan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui prestasi di bidang olahraga. Pemegang super tiket dan pemenang turnamen diharapkan memotivasi semangat juang generasi muda.
“Semoga yang lolos audisi ini, 10-15 tahun lagi menjadi juara dunia,” katanya