PPP Karanganyar Tak Mau ”Digantung”, Bulatkan Tekad Usung Juliatmono

Pengurus PPP Karanganya menentukan sikap menghadapi Pilkada 2018. | Suroto (/Fokusjateng.com)

Pengurus PPP Karanganya menentukan sikap menghadapi Pilkada 2018. | Suroto

FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Karanganyar mengambil sikap tegas mendukung Juliatmono sebagai calon bupati Karanganyar di Pilkada 2018. Hal ini berlandaskan pengalaman sebagai partai kecil PPP tidak mau diombang-ambingkan oleh situasi.



Dukungan kepada Petahana, menurut Ketua DPC PPP Karanganyar Susatyo Budi Wibowo,merupakan pilihan realistis selain itu PPP masih punya pekerjaan rumah yang lebih besar yaitu membesarkan partai. Penting diketahui, Juliyatmono merupakan kandidat terbaik Partai Golkar untuk maju kembali sebagai bupati Karanganyar di periode kedua.

”PPP satu kursi sedangkan Partai Golkar delapan kursi. Jika kita pendukung tunggal maka  Koalisinya menjadi sembilan kursi pas untuk mengusung calon dari gabungan parpol ke KPU,” katanya kepada wartawan di kantor DPC PPP, Selasa 25 Juli 2017.

Baca juga: Juliyatmono: Penetapan Setnov Tak Berdampak Signifikan di Daerah

Keputusan mengusung Juliyatmono diridhoi DPD PPP. Jajaran partainya di tingkat Jawa Tengah menurut Ketua DPC PPP dua periode ini, menyerahkannya ke kader di daerah. Adapun pertimbangan umum mengusung Juliyatmono karena di bawah kepemimpinannya, Karanganyar maju dari fisik maupun nonfisik.

Model kepemimpinan Juliyatmono juga tak banyak cela. Secara khusus, PPP Karanganyar mengusung sosok paling punya kans memenangi Pilkada. Parpol ini berniat menumbuhkan kembali partainya dengan menjalin kerjasama dengan calon kuat. 

“Minimal, kita sudah punya kendaraan. Syarat umum pengusungan calon ada pada pak Juliyatmono,” katanya.

Saat ini, PPP menunda dulu obsesi memasangkan Juliyatmono dengan calon wabup dari kadernya. Keputusan tunggal mengusung Juliyatmono selain merupakan sikap paling realistis juga meringankan beban partai.

PPP segera akan berkonsentrasi untuk pileg 2019 minimal menambah jumlah kursi. Saat ini PPP punya satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Karanganyar. ”Energi yang dikeluarkan untuk mengangkat PPP sudah berat. Masih ditambah mengusung kader menjadi calon. Bisa-bisa malah tidak fokus,” katanya.

Deklarasi pencalonan Juliyatmono bukan berarti PPP menutup kesempatan partai lain mendekat. PPP tetap membuka diri untuk komunikasi politik dengan semua kalangan, termasuk parpol pemenang Pemilu.

Sejauh ini sudah dua parpol mengklaim mendapat lampu hijau Juliyatmono terkait pengusungannya pada Pilkada 2018. Yakni PKS dan PPP. Namun lagi-lagi, bupati Karanganyar periode 2014-2018 ini memilih irit bicara.

Baca juga: Sekretaris DPC PDIP Karanganyar Ambil Formulir Cabup-Cawabup

”Pemilu masih jauh. Saat ini saya bupati Karanganyar dan berkonsentrasi pada percepatan visi-misi dan pembangunan Karanganyar,” katanya seraya menyebut sejumlah parpol mengusung dirinya sah-sah saja.