FOKUS JATENG – BOYOLALI – Harga garam grosok yang menjadi bahan campuran makanan ternak sapi di wilayah Boyolali melambung. Kondisi ini membikin para peternak pusing tujuh keliling. Hal ini diperparah kenaikan harga yang terus menanjak sejak beberapa bulan terakhir.
Harga garam grosok sekarang mencapai Rp 5.000 per kilogram. Padahal, dulu sempat Rp 1.000 per kilogram. ”Sekarang kami merasakan berat membeli garam grosok,” kata Senen (57), salah satu peternak sapi warga Kecamatan Cepogo, Boyolali, Rabu 26 Juli 2017.
Baca juga: Harga Cabai di Sukoharjo Bikin Pedas Kantong
Konsumsi garam grosok untuk ternak sapi ini rata-rata memerlukan 1 kilogram. Garam ini untuk campuran pakan tiga ekor sapi potong yang dia pelihara. ”Selain garam grosok campuran makanan, saya harus menyediakan rumput, konsentrat 5 kg, bekatul 1 kg, dan garam 0,5 kg. Total biaya satu ekor sapi sekali makan Rp 30 ribu. Ini dua kali makan dalam sehari. Jadi sehari harus mengeluarkan Rp 60 ribu,” tutur dia.
Karso, peternak sapi lain warga Banyudono juga mengeluhkan harga garam grosok melambung tinggi. Kerugian pun sudah di depan mata. “Ya tidak bisa berbuat banyak,” katanya.