FOKUS JATENG – BOYOLALI – Usia dan kondisi tubuh tidak menghalangi Samsu (64) untuk berangkat ke Tanah Suci dan menunaikan ibadah haji. Kakek empat cucu asal Dukuh Samadan, Desa Jatisari Kecamatan Sambi, karena usia dan kesehatan kakek ini harus didorong menggunakan kursi roda, karena penyakit yang dideritanya Samsu tidak mampu berjalan kaki.
”Kaki saya sudah tidak bisa untuk berjalan,” kata pensiunan guru ini disela pamitan calon haji Boyolali di Pendapa Pemkab Boyolali, Kamis 27 Juli 2017.
Baca juga: Ibroni, Warga Sragen yang Berhaji Dua Kali Bermodal Nabung 100/hari
Kendati demikian, Samsu mengaku tetap semangat menjalankan ibadah haji. Bahkan dirinya yakin bisa menjalankan ibadah haji hingga selesai. Samsu tidak sendirian, di temani Maryati isterinya, yang akan setia mendorong kursi roda Samsu saat menjalankan ibadah rukun Islam kelima.
Samsu dan isterinya tergabung dalam kloter 79 yang dijadwalkan berangkat pada 20 Agustus mendatang. Jumlah jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Boyolali sebanyak 707 orang. Mereka akan diberangkat dalam tiga Kloter. Satu kloter penuh, seluruhnya berasal dari Boyolali sebanyak 355 orang akan diberangkatkan ke tanah suci pada 3 Agustus 2017.
Baca juga: Tukang Becak Naik Haji
Kemudian 333 calhaj yang masuk Kloter 78 akan berangkat tanggal 20 Agustus 2017. Kemudian 24 jamaah calhaj yang tergabung Kloter 79 juga akan berangkat tanggal 20 Agustus (2017).