FOKUS JATENG – KLATEN – Dengan beraneka macam corak kostum, peserta Lurik Karnival Klaten memperlihatkan kebolehannya di hadapan para dewan juri Sabtu 29 Juli 2017. Sekitar 4 menit para peserta menunjukan aksinya dan kemudian melanjutkan perjalanan.
Dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten, festival lurik karnival tersebut setiap pemerintah tingkat kecamatan mengirimkan satu peserta.
Pantauan fokusjateng.com di lokasi acara terlihat kerumunan orang dengan memegang handphone menuju aksi karnival. Mereka terlihat tidak mau ketinggalan momen aksi karnival tersebut.
Peserta dari kecamatan Prambanan mengambil tema semangat Roro Jonggrang, Kecamatan Tulung mengambil tema ”Puno Kawan”. Sedangkan Kecamatan Pedan memperlihatkan lurik batik.
Kepala Disbubparpora Klaten Joko Wiyono mengatakan, kegitan lurik karnival ini sebagai ajang untuk mengenalkan budaya leluhur pada generasi muda. Dengan harapan agar mencintai budaya warisan para pendahulu.
”Gelaran lurik karnival ini digelar setiap tahun sekali bertepatan dengan peringatan HUT Klaten ke-213,” katanya. Gelaran lurik karnival juga disaksikan langsung Plt Bupati Klaten Sri Mulyani serta Muspida Klaten.