FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah mulai melakukan penjajakan sejumlah nama untuk pemilihan gubernur 2018 mendatang. Sejumlah nama yang tengah dijajaki ini berasal dari luar PPP. Partai berlambang kabah ini membuka diri berkomunikasi dengan partai manapun sepanjang mempunyai visi dan pemahaman yang sama.
Hal ini diungkapkan Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masruchan Syamsurie di sela-sela pelatihan dasar bagi kader PPP di Karanganyar. Masruchan menyebutkan, PPP pimpinan Romahurmuziy atau Romi telah memiliki sejumlah nama yang masuk dalam radar calon gubernur yang layak didukung dalam pilgub Jateng tahun depan.
”Sejumlah nama bakal cagub itu di antaranya Sudirman Said, Widhi Handoko (politisi PDIP sekaligus ketua perhimpunan tani dan nelayan Jateng), Wisnu Suhardono (ketua DPD Golkar Jateng) serta incumbent Ganjar Pranowo,” paparnya di hadapan awak media Senin 31 Juli 2017.
Selain dengan kader PDIP dan Golkar, PPP tidak menutup kemungkinan juga kembangkan dengan partai lain. Dengan 8 kursi yang dimiliki saat ini, PPP belum mampu mengusung calon gubernur sendiri lantaran untuk bisa mengusung calon sendiri minimal harus memiliki 20 kursi di DPRD Provinsi.
Sementara untuk keder internal sendiri, PPP juga memiliki sejumlah kader yang juga layak diangkat menjadi bakal calon gubernur Jateng. Seperti Ahmad Moqowam yang saat ini menjadi DPR RI, Ahmad Marzuki (mantan bupati Jepara), serta Abu Nafi (mantan wakil bupati Blora).