FOKUS JATENG – BOYOLALI – Target inseminasi buatan sapi betina di wilayah Boyolali mencapai 50 ribu ekor untuk tahun 2017. Dari inseminasi tersebut, 36 ribu ekor bunting dan target kelahiran anakan minimal 27.600 ekor.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali Bambang Purwadi, Senin 31 Juli 2017. Inseminasi ini merupakan bagian dari program nasional sapi indukan wajib bunting (siwab) untuk menuju swasembada daging.
Boyolali termasuk empat besar di Jawa Tengah, selain Grobogan, Blora, dan Rembang dalam program siwab ini. ”Targetnya 50.000 ekor yang diinseminasi tahun ini. Sudah kami lakukan mulai April kemarin,” terangnya.
Inseminasi buatan tersebut dilakukan dengan rata-rata sebanyak 5.000-7.000 ekor setiap bulannya, baik pada indukan sapi perah maupun sapi potong. Pemberian inseminasi buatan tersebut ditargetkan Oktober mendatang selesai. Untuk inseminasi tersebut, Juwaris menegaskan diberikan secara gratis kepada peternak maupun warga.
Dari inseminasi buatan yang sudah dilakukan mulai April kemarin, menurut Juwaris mulai Agustus ini pihaknya sudah mulai melakukan pemeriksaan kebuntingan. Pihaknya berharap, inseminasi buata tersebut mampu meningkatkan kebuntingan pada sapi. Pihaknya juga berharap tingkat keberhasilan kebuntingan bisa melebihi target supaya target penambahan populasi ternak sapi di Boyolali tahun ini bertambah. ”Kami terus melakukan evaluasi, terutama evaluasi internal untuk menyukseskan program ini,” kata dia.