FOKUS JATENG – SOLO – Pecinta drone yang tergabung dalam ”Solo Drone Fly (SDF)” di Kota Solo dan sekitarnya semakin kreatif. Mereka memamerkan karya yang sudah didokumentasikan dari udara, baik berbentuk foto maupun video. Karya-karya bidikan mata elang, yang juga biasa disebut di masyarakat, ini dipamerkan di gelaran car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di depan rumdin wali kota Solo Loji Gandrung, Minggu 30 Juli 2017.
Pameran ini yang kali pertama digelar. Karya yang dipamerkan adalah foto hasil jepretan 29 anggota SDF dengan tema “Solo Raya dari Udara”. Tiap anggota mengirim maksimal 2 foto dan setelah dikurasi akan ditampilkan 1 karya yang terbaik.
Pameran yang dimulai pukul 06.00, semula hanya sedikit yang mau menyempatkan mampir melihat koleksi foto dari udara. Namun sekitar pukul 07.00 mulai banyak warga yang tertarik melihat foto-foto yang dipamerkan. Hingga tempat yang luas terlihat sempit, mereka harus bergantian untuk menikmati satu demi satu foto. Bahkan tak sedikit pula para pengunjung yang menyempatkan diri untuk selfie di samping karya anggota SDF.
”Bagus-bagus fotonya Mas. Jadi kita bisa melihat landmark yang ada di Kota Solo dengan sudut pandang yang tidak biasa,” kata salah satu pengunjung, Raditya, warga Solo.
Pameran kali ini cukup istimewa lantaran dikunjungi Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Pak Rudy pun juga menyempatkan melihat pameran hasil karya anggota SDF ini. Dia sempat berhenti lama ketika berada di depan foto dua tempat ibadah yang berdampingan dan di depannya ada umat muslim yang sedang melakukan salat Ied.
”Kalau bisa jangan motret tempat yang bagus-bagus saja. Kawasan kumuh yang ada di Kota Solo juga difoto. Kan bisa membantu untuk pembangunan Kota Solo ke depannya,” pesan Rudy.
Melihat banyaknya animo warga yang melihat pameran foto ini memacu semangat untuk mengadakan pameran yang kedua. Dan targetnya bisa menggelar pameran di mal.
”Ya kesannya sangat bagus, puas bisa melihat antusiasme masyarakat Solo tentang karya foto video aerial. Bisa memperkenalkan bahwa ada komunitas drone di Solo Raya,” Ungkap Pandu Wasiyanto, selaku ketua panitia.
Pandu merespons masukan dari Rudy, selaku wali kota Solo. Pihaknya akan mengajak teman-teman komunitas drone untuk menindalkanjuti masukan tersebut. ”Nanti bisa diagendakan mabur bareng di daerah terpinggirkan atau kumuh,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua SDF Stefanus Henry Setiawan berharap pameran foto dan video ke depan bisa lebih baik lagi. Dia berujar kepada komunitas drone bahwa kuncinya selalu kompak sehingga acara ke depan lebih baik dan lebih besar.
”Tentunya lebih terkenal seluruh Kota Solo. Termasuk luar kota juga semoga semakin lama semakin baik berkembang,” kata dia.
Di sela-sela pameran, juga ada edukasi tentang pengertian drone. Kemudian masyarakat yang berkunjung diajak untuk memahami cara terbang drone yang aman (fly save) dan tempat-tempat yang tidak boleh dijadikan objek menerbangkan drone.