
Penyerahan PPL mahasiswa STIT Madina di MAN 1 Sragen, Rabu 2 Agustus 2017. | Huriyanto
FOKUS JATENG – SRAGEN – Sebanyak 19 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina Sragen mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sragen. Selama 1,5 bulan ke depan mereka bakal memparaktekan pengetahuan yang dimiliki di lapangan.
”PPL ini dilakukan untuk menguji kemampuan mereka sekaligus untuk menambah pengalaman mereka di MAN 1 Sragen ini,” kata Direktur STIT Madina Sragen, Muh Fadlan, Rabu 2 Agustus 2017.
Saat ditemui wartawan di sela-sela acara Penyerahan PPL Mahasiswa STIT Madina ke MAN 1 Sragen, Fadlan menyampaikan, dipilihnya MAN untuk dijadikan lokasi PPL lantaran sekolah tersebut adalah satu-satunya lembaga pendidikan Islam yang terbaik di Sragen. Menurutnya banyak SDM yang harus dikembangkan untuk mahasiswa selama 1,5 bulan.
Sementara Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIT Madina, Sukamdi mengatakan, PPL dari 19 mahasiswa Program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) tersebut merupakan angkatan kedua. Tahun sebelumnya PPL digelar di MANU Gondang.
Menurut Sukamdi, dipilihnya sekolah yang berbasis agama untuk tempat PPL bukan tanpa alasan. Melalui PPL tersebut pihaknya bisa menjalin komunikasi lebih intensif dengan sekolah sekaligus bisa mempromosikan STIT Madina ke pelajar kelas IX.
”Kita sengaja memilih MAN, karena ingin lebih membuka kembali komunikasi dengan MAN yang ada di Sragen. Sekaligus sekalian promosi STIT Madina di sekolah,” terangnya.
Dia menambahkan, selama 1,5 bulan itu, para mahasiswa akan melakukan observasi pada minggu pertama. Kemudian minggu berikutnya mendampingi guru dalam mengajar serta praktek mengajar. Dari pihak STIT Madina sendiri menugaskan dua Dosen Pendamping Lapangan (DPL) selama PPL berlangsung.