
Kaligrafi hasil produksi perajin tembaga Tumang, Kecamatan Cepogo, Boyolali. | Istimewa
FOKUS JATENG – BOYOLALI – Tidak hanya bidang pariwisata yang go internasional. Namun produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Boyolali juga sudah sekala internasional. Hal ini diwujudkan dengan momen promosi luar negeri di gelaran Festival Indonesia di Moscow, Rusia.
Rombongan pemkab berangkat ke Moscow Kamis 3 Agustus 2017. Produk lokal Boyolali akan dipamerkan di hadapan ribuan warga negara lain. ”Kami optimis dagangannya laris manis di acara di Moscow,” ujar Bupati Boyolali Seno Samodro.
Produk UMKM yang dibawa ke Festival Indonesia di Moscow telah diseleksi sebelumnya. Yakni melalui lomba penjaringan. ”Bahasa saya UMKM memiliki kelas dunia diseleksi,” papar dia.

Bahan baku kerajinan tembaga Tumang, Kecamatan Cepogo, Boyolali. | Istimewa
Ada puluhan item produk, di antaranya kerajinan tembaga Tumang (Kecamatan Cepogo). Kerajinan tembaga ini sudah mendunia cukup lama. Sebab para perajin sudah melakukan ekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional.
Kemudian kerajinan keramik porselin (Kecamatan Ampel), kerajinan tas kulit ikan pari (Kecamatan Banyudono) dan lain sebagainya. Produk yang dibawa tersebut unik-unik. ”Yang dibawa hampir satu container,” tandasnya.
Produk UMKM tersebut, jelas Seno, akan dijual secara online dan ordernya melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Boyolali. “Nanti kita jual secara online, tapi ordernya lewat BUMD, lewat website BUMD, nanti kita fasilitasi,” beber dia.
Lantas bagaimana kalau masih ada barang yang belum terjual? Barang-barang itu nanti akan disumbangkan ke Kedutaan Besar Indonesia di Rusia. ”Pertimbangannya harga jual dan ongkos kirim cukup mahal,” papar Seno.