FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Akhirnya Pemkab Karanganyar mencairkan dana bantuan pendidikan kepada siswa SMA dan SMK sederajat minggu ini. Besarannya untuk siswa SMA Rp 500 ribu per tahun sementara untuk siswa SMK sebesar Rp 750 ribu per tahun. Total anggaran untuk bantuan siswa SMA dan SMK di Karanganyar sederajat sebesar Rp 19,6 milyar.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar, Sumarno, mengatakan anggaran senlai Rp 19,6 miliar yang diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK sederajat di Bumi Intanpari sudah diterima masing-masing sekolah. Diharapkan, bantuan tersebut dapat meringankan beban wlai murid yang harus menanggung iuran SPP.
”Setiap siswa SMA memperoleh bantuan Rp 500.000 per tahun. Sedangkan, siswa SMK memperoleh bantuan Rp 700.000 per tahun,” katanya Jumat 4 Agustus 2017.
Sejumlah siswa di SMAN Karanganyar bakal ditarik iuran pengembangan sekolah (SPP) senilai Rp 1,5 juta per tahun. Penarikan iuran SPP tersebut diklaim sudah dikomunikasikan dengan wali murid para siswa. Demikian penjelasan Kepala SMAN 1 Karanganyar, Bagus Nugroho Jumat 4 Agustus 2017.
Sesuai rencana, wali murid dipersilakan membayar iuran SPP mulai Agustus 2017. Uang hasil iuran SPP bakal digunakan untuk menunjang seluruh kegiatan di sekolah, seperti membayar tenaga honorer, mendukung kegiatan ekstrakurikuler, dan lain sebagainya. Jumlah guru di SMAN 1 Karanganyar mencapai 93 orang. Dari jumlah tersebut, 20-an guru masih berstatus honorer.
”Iuran SPP di sekolah kami sudah diputuskan. Besarnya memang seperti itu [belum termasuk bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar senilai Rp500.000 setiap siswa per tahun]. Dari wali murid tak ada yang keberatan. Nantinya, yang mengurusi keuangan itu di komite sekolah,” kata Bagus Nugroho.