FOKUS JATENG – BOYOLALI – Teror kera ekor panjang di kawasan hutan Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) sudah berlangsung sejak tahun 2016. Hingga tahun 2017, serangan teror ini sering terjadi. Bahkan, tercatat serangan kera ini sudah 12 kali menyasar warga sekitar hutan.
Dari 12 serangan ini, 11 kali serangan melukai warga yang menjadi sasaran teror. Mereka rata-rata luka di bagian kaki, tangan, dan bahkan bagian punggung. Terakhir, seorang warga kena serangan kera dan jari jemarinya putus.
Baca juga: Waspada Teror Kera, Bupati Boyolali Seno Samodro Ajak Warga Intensifkan Ronda
Warga menduga kera ekor panjang ini bukan asli asal hutan. Melainkan sempat dipelihara warga namun terlepas, sehingga menjadi liar. Hal ini bisa dilihat sasarannya bukan hanya makanan di ladang, namun sudah menyasar ke perkampungan menyantap ayam.
Baca juga: Teror Kera Karanggede, Dinas Lingkungan Hidup dan DPRD Boyolali Turun Tangan
”Serangan monyet ini sudah dilaporkan warga sejak tahun lalu. Laporan warga, monyet itu menyerang ternak di perkampungan,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Wilayah 1 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng Titik Sudaryanti, Minggu 6 Agustus 2017.
Selain menyasar ayam, kera tersebut juga menyerang warga. Hal ini dilaporkan warga sejak Februari 2017. ”Sampai saat ini sudah 12 kali serangan dengan jumlah korban 11 warga,” papar dia.
Baca juga: He He Gagal Serang Manusia di Karanggede Boyolali, Kera Gondol Ayam ke Hutan