FOKUS JATENG – KLATEN – Perangkat desa di tiga kecamatan di wilayah Klaten mengikuti bimbingan teknis penatausahaan desa berbasis Siskeudes (sistem keuangan desa) di Balaidesa Semangkak, Klaten Tengah, Rabu 9 Agustus 2017. Ketiga kecamatan ini yakni Kecamatan Kebonarum, Kalikotes dan Kecamatan Klaten Tengah.
Acara ini digelar untuk menghadapi pencairan dana desa (DD) tahap 2. Narasumber Bintek Siskeudes dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tori Pradana mengatakan,dalam bimbingan teknis kali ini perangkat akan belajar mulai dari penerimaan,pendapatan,mutasi kas serta pembuatan LPj-nya.
Menurutnya, pada bulan bulan ini desa dikejar laporannya pada triwulan pertama untuk menyikapi turunnya dana desa tahap ke dua. ”Sebagai syarat dana desa ini cair kan harus membuat laporan mulai dari bulan Januari sampai Juni 2017 pada pencairan dana desa tahap pertama,” katanya saat ditemui fokusjateng.com di sela acara bintek, Rabu 9 Agustus 2017.
Dia berharap, setelah mengikuti pelatihan bintek ini desa tidak kesulitan terkait pelaporan LPJ (laporan pertanggungjawaban). “Nantinya pelaksanaanya dilapangan bisa lancar,sehingga BPKAD(Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah)tingkat kabupaten menurunkan anggaran (mencairkan) sesuai dengan jadual,” kata Tori.
Ditambahkan, mereka diajarkan mulai mengimput data dana desa,termasuk penerimaan tunai dan penerimaan bank. Penerimaan tunai contohnya, uang yang diterima dari penyewaan tanah kas desa kemudian penerimaan dari bank yang berasal dari pencairan dari dana desa.
”Didesa itu yang paling kesulitan dalam pembuatan SPP difinitif karena secara alur dalam pengelolaan keuangan desa segala bentuk pembelanjaan biaya kegiatan itu harus terselesaikan terlebih dahulu,” tandasnya.
Baca juga: