ilustrasi
FOKUS JATENG – BOYOLALI – Peringatan bagi warga yang hendak mengambil uang di bank. Sebaiknya tidak sendirian atau minta pengawalan dari pihak kepolisian. Agar tidak bernasib sama dengan Sofia Fitrianingsih (32), warga Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Ketika mengambil uang di sebuah bank di Boyolali Kota, dia menjadi korban perampokan Kamis 10 Agustus 2017. Mobil yang ditumpangi dipecah kacanya oleh kawanan perampok, kemudian uang di dalamnya diambil. Modus kejadian ini dengan cara gembos ban.
Uang yang diambil dari bank itu nilainya sekitar Rp 137 juta. (Baca juga: Buru Perampok Nasabah Bank, Polres Boyolali Koordinasi dengan Polres Wilayah Lain)
Kejadian ini bermula, usai mengambil uang di bank sendirian diri, Sofia hendak pulang mengemudikan mobil sedan Toyota Corolla Altis. Dugaan kuat korban sudah dibuntuti pelaku sejak keluar dari bank. Nah, sampai di traffic light Lodalang, Siswodipuran, kaca diketuk pengendara motor memberitahu jika ban belakang sebelah kiri kempis.
Lantaran kondisinya sudah takut, Sofia pun melanjutkan perjalanan dan mampir di rumah temannya. Lokasinya di kios Nina Lugas, Jalan Jambu, dengan jarak sekitar 60 meter dari traffic light Lodalang. Mobil diparkir di samping kios, kemudian korban masuk ke kios.
Tas berisi duit tersebut tetap ditinggal di dalam mobil. Lantas korban mendengar kaca mobil dipecah orang tak dikenal. Setelah dilihat, ada dua orang berboncengan mengenderai motor bebek kabur ke arah timur menggondol tas berisi uang.
Sontak saja, dia berteriak maling. Warga yang mendengar teriakan langsung menuju lokasi kejadian. Kasus ini langsung dilaporkan ke polisi. Anggota polisi Polsek Boyolali Kota dan Polres Boyolali mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Diketahui ban belakang sebelah kiri mobil korban pecah. ”Insyaallah saya kuat,” tutur Sofia kepada wartawan ketika melapor ke Polres Boyolali.