ilustrasi
FOKUS JATENG – KLATEN – Lantaran penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, Ngatinem (48), warga Dukuh Bogo, Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom, Klaten, pilih hara kiri. Dia ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di teras rumahnya pada Rabu 9 Agustus 2017.
Informasi yang dihimpun fokusjateng.com, tetangga korban Senu Andriyanto sempat kaget melihat Ngatinem saat itu sudah tergantung di depan pintu rumah. Melihat kejadian itu, Senu Andriyanto langsung meminta pertolongan para tetangga.
Teriakan itu kemudian didengar oleh Sumartini (85) dan Riyanto (48) suami korban. Kemudian mereka berdua datang menolong untuk menurunkan korban.
Kapolsek Jatinom AKP Sri Wiraden mengatakan, korban kali pertama ditemukan oleh Senu Andriyanto (35) sekitar pukul 11.50 WIB. Ia hendak keluar ke halaman depan rumah.
Mendengar adanya informasi dari warga, lanjut kapolsek, jajaran Satreskrim Polres Klaten langsung mendatangi lokasi kejadian, bersama dengan anggota polsek Jatinom, perangkat desa, dan anggota Puskesmas Kayumas Jatinom untuk melakukan olah TKP.
”Informasi dari masyarakat, korban bunuh diri diketahui karena depresi akibat penyakit yang di deritanya tak kunjung sembuh,” katanya, Kamis 10 Agustus 2017.
Dikatakan kapolsek, dari hasil pemeriksaan medis yang diperoleh, lidah korban menjulur dan tergigit, bekas jeratan tali di leher korban dan keluar kotoran dari dubur. Dari tanda-tanda yang di dapati korban murni bunuh diri, tidak ada unsur-unsur penganiayaan ataupun lainya.
”Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman,” tandasnya.
Baca juga: