2018, Sekolah Satu Atap Mojosongo Beroperasi

Pembangunan Satap Mojosongo. (FokusJateng/Putranti) (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG — SOLO – Tahun depan Kota Solo bakal memiliki Sekolah Satu Atap atau Satap yang merupakan konsep menggabungkan dua jenjang sekolah yang berbeda, yakni SD dan SMP dalam satu tempat yang sama. Saat ini Satap pertama yang berada di lahan SDN Kendalrejo, Mojosongo, Jebres tengah dikebut pembangunannya.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Paulus Haryoto mengatakan, pembangunan Satap Mojosongo diharapkan selesai Desember mendatang. Sehingga tahun depan sudah bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Untuk SD-nya begitu bangunan jadi bisa langsung kembali ke sini dan menempati bangunan baru, sedangkan untuk SMP setidaknya menunggu tahun ajaran baru,” jelasnya disela-sela sidak yang dilakukan di lokasi pembangunan Satap Mojosongo, Jumat 11 Agustus 2017.

Disinggung SMP mana yang akan dipindah ke lokasi Satap, politisi PDIP itu mengaku hingga saat ini belum tahu secara pasti, pasalnya masih dalam proses kajian oleh Dinas Pendidikan. Namun ia memastikan SMP yang akan dipindah adalah SMP yang saat ini berada di tengah kota.

“Wacananya kemarin SMPN 3, SMPN 5 atau SMPN 10. Nanti dipilih salah satu yang akan dipindah berdasarkan kajian dan keputusan Walikota,” jelasnya.

Pembangunan Satap sendiri menelan biaya sekitar Rp15 miliar dari APBD Kota Solo 2017. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp5 miliar digunakan untuk membangun gedung SD dan sisanya untuk bangunan SMP. Paulus sendiri berharap pembangunan yang saat ini baru terealisasi 22 persen bisa selesai 100 persen dalam kurun waktu empat bulan.