Rp 4 Miliar untuk Program Sapi Indukan Wajib Bunting di Boyolali

Boyolali mengikuti program nasional Siwab sapi. Target sapi bunting mencapai 50 ribu ekor. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – BOYOLALI – Progres program sapi indukan wajib bunting (siwab) di wilayah Boyolali sudah mulai terlihat. Sampai saat ini sudah terhimpun 50 persen dari target yang ditentukan mencapai 50.062 ekor sapi, baik perah maupun potong. Alokasi anggaran untuk program ini mencapai Rp 4 miliar.



Program melalui inseminasi buatan (IB) ini berjalan sejak bulan April 2017. Dinas Peternakan dan Perikanan, Boyolali mengerahkan seluruh akseptor di wilayah Boyolali. ”Dari target itu, sekarang sudah mencapai 24.768 ekor sapi,” jelas Kepala Seksi (Kasi) Perbibitan Ternak Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali Sugiyarto, Selasa 15 Agustus 2017.

Jatah bibit paket IB ini sekitar 80.099 buah dengan rasio 1,6. Sehingga jika dilaksanakan maksimal, target dari 50 ribuan ekor ini bisa tercapai. Untuk Boyolali dialokasikan 25.000 dosis straw untuk 15.000 dan 55.000 dosis straw untuk 35.000 sapi potong.

”Target untuk sapi perah secara nasional tidak ada, tapi Boyolali secara keseluruhan untuk 15.000 sapi perah dialokasikan 25.000 dosis straw dan 35.000 sapi potong ada 55.000 dosis straw,” papar dia.



Siwab ini merupakan program pemerintah untuk percepatan peningkatan populasi. Dia merinci, populasi populasi sapi betina produktif di Boyolali saat ini sekitar 60.000 ekor. Program ini diharapkan peningkatan populasi bisa dipercepat. Makanya diadakan intensifikasi kawin.

Di sisi lain program ini bukan tanpa kendala. Di lapangan, para petugas inseminator yang bukan non-PNS dituntut untuk membuat laporan mengenai capaian IB mereka harian menggunakan aplikasi ponsel. Padahal tidak semua inseminator itu menguasai aplikasi tersebut. ”Dari 89 inseminator yang kami beri SK [surat keputusan untuk menjalankan program ini], lima di antaranya mengundurkan diri karena tak faham IT sehingga sekarang tinggal 84 inseminator,” jelasnya.

Baca juga: