FOKUS JATENG – SRAGEN – Seorang lelaki diduga bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke kereta api Rabu 16 Agustus 2017 pukul 19.00 WIB. Kejadian ini terjadi di kawasan Dukuh Bekon, Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen.
Kejadian tersebut membuat warga kampung sekitar heboh. Pasalnya warga tengah mengadakan malam tirakatan 17 Agustus langsung ke lokasi kejadian. Mendengar adanya kabar sesosok mayat tertabrak kereta pada petang hari tersebut menjadi perhatian warga.
Banyak warga berkerumun di sekitar lokasi kejadian tersebut bersamaan dengan datangnya sejumlah petugas kepolisian maupun dari medis untuk melakukan evakuasi. Sayangnya, pada saat kejadian tidak banyak yang mengetahui lantaran pada jam tersebut sebagian orang sibuk tirakatan. Kondisinya mengenaskan lantaran jasad korban ditemukan meninggal tengkurap di tepi rel kereta.
Berdasarkan data yang dihimpun, identitas korban diketahui berasal dari Dukuh Belukan RT.05, Desa Kuto, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar atas nama Sudarno (66). Korban sendiri diketahui sebagai seorang petani.
Sekitar pukul 19.00 kereta api pengangkut BBM dari arah barat menuju timur jurusan Madiun berhenti di stasiun Masaran. Selanjutnya masinis kereta api Anggoro dan Asisten Masinis Ruby Yantoro memberitahukan bahwa ada seorang laki-laki tertabrak kereta.
Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut di polsek Masaran dan dilakukan evakuasi bersama tim PMI Sragen. Kapolsek Masaran AKP Mujiono saat dihubungi membenarkan ada korban tertabrak kereta dari arah barat menuju timur. ”Kami menghubungi keluarganya jasad korbam dibawa ke RSUD,” ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan segera mendatangi lokasi kejadian saat mendengar laporan tersebut. Selain itu dia menyampaikan untuk evakuasi jenazah, kepolisian dibantu tim dari PMI setelah proses identifikasi.
Baca juga:
- Malam Tirakatan di Serengan Suguhkan Tari Sayuk Rukun
- Ternyata Ini yang Bikin “Oglangan” saat Malam Tirakatan di Sebagian Wilayah Kota Solo
- Dua Kecelakaan Terjadi Hampir Bersamaan di Sragen, Terkuak Pula Dugaan Penyalahgunaan Narkoba