FOKUS JATENG — SOLO — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi jalan kaki dari Sriwedari menuju Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School.
Selain orasi, massa juga menyerukan tuntutannya melalui berbagai tulisan dan spanduk, di antaranya ‘Permendikbud 23 2017 dicabut’, ‘NKRI harga mati’, dan ‘Pancasila’.
Menurut informasi yang diperoleh, aksi penolakan tersebut diikuti oleh PCNU se-Solo Raya, yang terdiri dari 2.000 orang dari PCNU Solo, 1.500 dari PCNU Wonogiri, 2.000 dari PCNU Karanganyar, 4.400 dari PCNU Boyolali, 4.650 dari PCNU Sragen, 2.150 dari PCNU Sukoharjo, dan 2.000 dari PCNU Klaten.
Berikut ini foto-foto lengkap aksi tersebut yang merupakan bidikan FokusJateng :
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL –Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL –Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL –Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribumassa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).
TOLAK FULL DAY SCHOOL — Puluhan ribu massa dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo Raya menggelar demonstrasi di Solo, Kamis (24/8/2017) siang tadi. Aksi ini sebagai wujud penolakan terhadap Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 mengenai penerapan lima hari sekolah atau Full Day School. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro).