Foto-foto KPU Karanganyar Digeruduk Massa

Polres Karanganyar menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2019 di depan kantor KPU Karanganyar, Kamis (24/8/2017). (FokusJateng/Suroto) (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG — KARANGANYAR — Sejumlah masa mendatangi KPU Karanganyar setelah melakukan pengerusakan di TPS 04 kawasan Jongke Karanganyar. Massa menilai KPU tidak bertindak tegas terhadap tindak kecurangan salah satu pasangan calon bupati yang melakukan praktik money politic.

Bermula dari tidak tegasnya anggota KPPS yang melakukan pemungutan suara di TPS O4 Jongke Karanganyar, kantor KPU Karanganyar nyaris diamuk massa. Untungnya aparat Polres Karanganyar dengan sigap dapat mengkondusifkan suasana ricuh tersebut.

Pertama-tama pihak Polres melakukan negosiasi dengan koordinator lapangan yang melakukan aksi di depan kantor KPU. Massa meminta kepada aparat agar Ketua KPU karanganyar melakukan pemilihan ulang.

Namun, Ketua KPU sedang tidak ada ditempat sehingga tidak dapat menemui aksi massa tersebut. Lantaran tidak ada kata sepakat massa mulai bertindak anarkhis. Peserta aksi melempari benda benda keras ke arah aparat Dalmas yang menjaga kantor KPU.

Aparat mencoba melakukan pendekatan persuasif agar massa tidak melakukan tindak anarkhis dalam menyampaikan aspirasinya. Namun massa tetap merangsek masuk ingin menguasai kantor KPU dan menuintut pemilihan ulang.

Komandan Dalmas Polres Karanganyar sempat mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk menghalau massa, tapi upaya tersebut tidak berhasil bahkan massa bertambah beringas. Akhirnya tim sniper polres karanganyar diterjunkan untuk menembakkan gas air mata ke arah kerumunan aksi massa. Langkah jitu tersebut berhasil membubarkan aksi ricuh di depan kantor KPU Karanganyar dan aparat berhasil mengamankan otak pelaku aksi anarkhis tersebut .

Menurut Wakapolres Karanganyar, Kompol Prawoko peristiwa tersebut adalah drama simulasi Pilkada Karanganyar tahun 2018. Dalam Simulasi tersebut Kompol Prawoko mengevaluasi satuan Sabhara yang lupa menggunakan masker sehingga banyak anggota Sabhara matanya terlihat merah lantaran kena gas air mata.

“Meski simulasi ini terbilang sukses namun saya ingatkan kepada anggota Sabhara agar selalu menggunakan peralatan standar pengamanan. Saya lihat dalam simulasi tadi banyak yang lupa memakai masker sehingga mata kaliam terlihat merah,“ ujar Wakapolres saat memberikan pengarahan dan evaluasi di depan kantor KPU Karanganyar, Kamis (24/8/2017).

Dihadapan awak media Wakapolres menambahkan, pihaknya akan meninkatkan pengaman di titik perbatasan wilayah Karanganyar. Hal tersebut untuk mewaspadai pergerakam massa dari luar daerah Karanganyar yang ingin membuat suasana tidak kondusif.

”Kita juga akan meningkatkan pengaman di titik titik perbatasan untuk memantau perferakam massa,” kata Kompol Prawoko.

Dalam simulasi pengendalian massa Pilkada serentak tersebut Polres Karanganyar melibatkan semua elemen Jajaran Polres Karanganyar. Tidak kurang dua ratusaan anggota diterjunkan dalam simulasi tersebut bahkan Polres juga mengandeng Ormas dan institusi terkait dalam simulasi tersebut.

Berikut ini foto-foto simulasinya:


Polres Karanganyar menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2019 di depan kantor KPU Karanganyar, Kamis (24/8/2017). (FokusJateng/Suroto)


Polres Karanganyar menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2019 di depan kantor KPU Karanganyar, Kamis (24/8/2017). (FokusJateng/Suroto)


Polres Karanganyar menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2019 di depan kantor KPU Karanganyar, Kamis (24/8/2017). (FokusJateng/Suroto)