FOKUS JATENG – KLATEN – Jelang perayaan Idul Adha 2017, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Klaten, Jumat 25 Agustus 2017 memeriksa kesehatan hewan kurban di pasar hewan Plembon, Klaten. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Triyanto mengatakan, pemeriksaan ini untuk mengantisipasi adanya penyakit pada hewan terutama hewan kurban. Pemeriksaan tersebut dilakukan diseluruh pasar hewan serta penampungan hewan.
”Dalam pemeriksaan itu dibagi menjadi empat tim dan tiap tim ada empat orang. Apabila ditemukan hewan kurban yang bermasalah tim tersebut harus segera melaporkan ke dinas,”kata dia disela pemeriksaan hewan kurban di Pasar Plembon, Klaten.
Tim yang akan diterjunkan untuk memeriksa hewan disejumlah pasar hewan dan penampungan hewan sapi,kambing tersebut sudah dibentuk satu bulan. Kemudian petugas kesehatan hewan tersebut sebagian sudah berjalan memeriksa disejumlah pasar hewan.
”Hasil pemeriksaan beberapa hari ini dari petugas lapangan belum ditemukan gejala penyakit pada hewan. Kami berharap masyarakat yang akan berkurban sudah memahami adanya gejala penyakit pada hewan,” ujar Triyanto.
Ditemui di pasar hewan, pedagang hewan kambing asal Tibayan, Jatinom, Prapto Diarjo mengaku, pembelian pada hewan kambing pada tahun ini berkurang dari pada tahun sebelumnya. Hal itu lantaran masyarakat yang akan berkurban beralih ke hewan sapi.
”Sekarang hewan kambing lebih murah karena masyarakat saat ini memilih kurban dengan sapi. Rata-rata harga kisaran Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Dengan hari biasa hanya naik Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu saja. Setiap jelang kurban kami menyediakan kambing 14 ekor.Tahun sebelumnya biasanya habis 20 ekor, tapi belum tau kalau tahun ini,” katanya.