FOKUS JATENG — KARANGANYAR — Nasib nahas menimpa Sadimin, seorang penjaga sekolah yang tinggal di Desa Jeruksawit, Gondangrejo, di tepi Jalan Mojosongo-Plupuh. Pada Jumat (25/8/2017) pukul 08.45 WIB padi tadi, ia ditembak pencuri saat mempertahankan harta bendanya.
Akibat penembakan itu, Sadimin mengalami luka di bagian pelipis kepala dan lengan kanan. Pelaku menembak bagian pelipis kepala dan lengan kanan korban, sebelum kabur menaiki sepeda motor matic.
“Korban saat ini dirawat di RS Dr Oen Kandang Sapi. Ia diantar anaknya ke rumah sakit itu karena mengalami luka tembakan. Korban juga sempat berkelahi dengan pelaku,” kata Kapolsek Gondangrejo AKP Sugeng Dwiyanto kepada wartawan di lokasi, Jumat siang.
Pelaku diduga seorang pria yang paham betul aktivitas penghuninya. Ia tahu persis jam-jam berangkat maupun pulang kerja si pemilik rumah.
Usai memastikan kondisi aman, ia memarkir sepeda motor di depan pagar besi kemudian masuk dengan membobol pintu samping. Merasa aksinya tanpa hambatan, ia pun langsung mengobrak abrik kamar pemilik rumah dengan sangat leluasa.
Pada saat bersamaan, Sadimin pulang untuk mengambil barang yang tertinggal. Ia merasa curiga melihat sepeda motor tidak dikenal terparkir di depan rumah. Ia pun langsung masuk dari pintu depan.
“Begitu masuk, korban melihat pelaku sedang mengacak-acak kamarnya. Lalu terjadilah perkelahian. Pelaku mengeluarkan senjata air gun dan menembakkan beberapa pelurunya. Pelipis kepala dan lengannya tertembus. Pelaku kemudian kabur setelah melumpuhkan korban,” kata Kapolsek.
Di lokasi, tim inafis yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengumpulkan barang bukti seperti gotri warna emas di dekat pagar. Warga tidak diperkenankan mendekat untuk memudahkan tugasnya.
Keponakan korban, Gunawan menuturkan, pamannya itu bekerja di SDN 1 Jeruksawit sebagai penjaga sekolah. Begitu pula istri yang membuka kantin dan anaknya menjadi guru di sekolah itu. Sehingga praktis, rumahnya kosong selama jam kerja.
“Pakde memergoki maling di rumahnya. Sempat berkelahi di dalam rumah dan di halaman. Kemungkinan dia melarikan diri dengan melompati pagar. Lihat saja ujung pagarnya melengkung ke luar,” tutur Gunawan sembari menunjukkan dua ujung pagar membengkong.
Dalam kondisi tertatih, lanjut Gunawan, Sadimin memaksa bangkit mengendarai sepeda motor menuju tempat kerjanya. Di sana, ia meminta bantuan anaknya, Desi wulandari (20), mengantarkan ke rumah sakit.
Kabar ini juga sempat viral di grup Facebook Info Cegatan Solo (ICS). “Lagi wae lur prampokan bersenjata api…1 korban di tembak di kepala…..
Lokasi di dekat tol jeruksawit,” demikian tulis pemilik akun Dhika Bocjah Raghiel di grup tersebut yang disertai dengan dua foto lokasi kejadian. Berikut ini fotonya!