FOKUS JATENG — SOLO — Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental yang digelar di Kota Solo, Jumat-Minggu, 25-27 Agustus 2017 resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Puan Maharani, Jumat (25/8/2017) sore.
Acara yang digelar di Stadion Manahan tersebut dihadiri pula oleh sejumlah menteri. Diantaranya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar.
Baca juga : Foto-foto Lengkap Menteri, Pejabat, dan Ribuan Anggota TNI-Polri Rame-rame Goyang ‘Ge Mu Famire’
Dalam kesempatan tersebut Puan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kali pertama digelar dan diantara rangkaian acara kegiatan, salah satunya akan membahas tentang evaluasi Gerakan Revolusi Mental yang sudah berjalan selama 2,5 tahun semenjak dicetuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Gerakan Revolusi Mental adalah upaya untuk mewujudkan Indonesia yang melayani, kemudian tertib, mandiri, bersih dan tentu saja bersatu. Karena itu dalam kesempatan ini akan dievaluasi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan, bagaimana pelaksanaanya serta apa saja hasilnya,” jelasnya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Puan Maharani saat Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Kota Solo, Jumat (25/8/2017) sore. (FokusJateng/Ichwan Prihantoro)
Hasil evaluasi tersebut, lanjutnya, akan dilaporkan kepadanya untuk selanjutnya diteruskan kepada presiden. Karena itu, ia berharap Pekan Kerja Revolusi Mental yang digelar tersebut akan menghasilkan hasil-hsil yang konkret, bagaimana pelaksanaan Gerakan Revolusi Mental ke depannya seharusnya dilakukan. “Apa saja yang perlu dilakukan agar ke depan gerakan ini berjalan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.