FOKUS JATENG – SOLO – Event nasional Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 kembali digelar. Lantas untuk Region Jawa Tengah (Jateng) II (eks Karesidenan Surakarta) akan diikuti 16 tim. Mereka hadir dari pesantren-pesantren dari wilayah Solo, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Boyolali, Klaten, dan Wonogiri.
Kegiatan ini akan dimulai Kamis 9 September 2017. Pada Minggu 27 Agustus 2017, para perwakilan tim berkumpul di kantor PCNU Solo untuk mengikuti rapat koordinasi (rakor) bersama panitia. ”Ya hari ini (Minggu 27 Agustus 2017, Red) kami menggelar technical meeting untuk memperlancar kegiatan nanti,” kata Koordinator LSN 2017 Region Jateng II Ali Sutopo.
Pada perhelatan LSN tahun ini bakal diikuti finalis tingkat nasional pada tahun lalu. Yakni tim kesebelasan Ponpes Walisongo, Sragen. Pihaknya berharap tidak hanya masuk tiga besar tingkat nasional, namun juga jadi juara pertama. ”Kalau tahun lalu bisa masuk final, kali ini tentunya harus bisa juara pertama nasional,” harap dia.
Sistem pertandingan nanti dengan cara sistem gugur. Enam belas peserta yang berlaga yang menang akan melawan pemenang dari wilayah Kedu. Lantas nantinya memperebutkan tiket pertandingan tingkat nasional.
Sebelum kegiatan digelar, para panitia juga roadshow LSN 2017 di sejumlah radio, seperti RRI Solo, Sabtu 26 Agustus 2017. Kegiatan ini digelar dengan harapan masyarakat semakin paham tentang LSN. Terutama kalangan santri di ponpes bisa melihat lebih dekat di lokasi pertandingan. ”Lapangannya nanti di Kota Barat Solo,” jelasnya.