FOKUS JATENG – BOYOLALI – Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali menggelar upacara Hari Pramuka ke-56 di Alun-Alun Kidul Boyolali, Rabu 30 Agustus 2017. Dalam upacara yang memperingati lahirnya organisasi setiap tanggal 14 Agustus ini diikuti anggota Pramuka dari berbagai jenjang golongan perwakilan dari sejumlah sekolah se-Boyolali.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali M. Said Hidayat didaulat sebagai Pembina upaca selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Wamabicab) Gerakan Pramuka Boyolali. Upacara ini juga diikuti sejumlah pejabat Forkopimda Boyolali.

Wabup Boyolali M. Said Hidayat menyerahkan penghargaan di upacara hari pramuka Rabu 30 Agustus 2017. Istimewa
Upacara diawali dengan gelar ketrampilan Pramuka berupa drumband, gerak langkah Pramuka maupun tarian yang disuguhukan pelajar Boyolali. Dalam amanatnya, Wabup menyampaikan bahwa anggota Pramuka merupakan generasi muda penerus perjuangan bangsa.
”Seseorang yang mengenakan seragam pramuka dapat menjadi seorang pandu yang memiliki pribadi ksatria, menjadi generasi muda penerus perjuangan bangsa dan setiap orang bangga mengenakannya,” terang Wabup.

Penampilan anggota pramuka di upacara hari pramuka di Alun-Alun Kidul Boyolali, Rabu 30 Agustus 2017. Istimewa
Dijelaskan, warna seragam Pramuka berwarna cokelat yang melambangkan tanah. Keberadaan tanah tersebut menandakan bumi sebagai tempat lahir. Sementara atribut yang dikenakan berupa hasduk menyimbolkan sang dwiwarna, bendera Indonesia yang dimaksnai semangat nasionalisme.
”Warna cokelat adalah warna tanah yang kita injak. Warna Merah Putih yang mengikat di leher adalah Hati dan jiwa kita, Indonesia,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan sejumlah penghargaan kepada bagi Pembina maupun anggota Pramuka Kwarcab Boyolali. Penghargaan tersebut sebagai bentuk kesetiaan, keaktifan, jasa, tindakannya yang dianggap cukup berguna bagi perkembangan Gerakan Pramuka. Penghargaan dimaksud berupa lencana Melati, lencana Dharma Bakti, dan lencana Pancawarsa.