FOKUS JATENG – SRAGEN – Kawanan perampok yang beraksi di minimarket Alfamart jalan raya Gemolong-Sragen, Desa Klenteng, Gemolong Sabtu 2 September 2017 pukul 01.30 WIB terbilang cukup nyali. Sebab, saat diteriaki polisi dengan peringatan, mereka malah tidak menghiraukan.
Justru pelaku menyalakan mobil dan hendak menabrak dua polisi yang sedang menggerebek. ”Akhirnya petugas mengambil tindakan tegas dengan menembak bagian kaca mobil, menembus salah satu pelaku dan meninggal,” ungkap Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman.
Sementara itu, jasad otak perampok itu langsung dibawa ke RSUI Yakssi Gemolong. Sedangkan tiga tersangka lainnya berikut barang bukti, langsung diamankan di Polres untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres menambahkan, dari hasil pengembangan, sindikat perampok sadis itu sudah beraksi di banyak daerah. Beberapa lokasi yang diakui pelaku tiga di antaranya dilakukan di Sragen dan satu di Temanggung. ”Ini masih terus kita dalami dan kembangkan untuk mengusut tuntas jaringan-jaringannya,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Sragen melumpuhkan kawanan rampok yang beraksi di minimarket Alfamart jalan raya Gemolong-Sragen, Desa Klenteng, Gemolong Sabtu 2 September 2017 pukul 01.30 WIB. Satu pelaku yang diduga jaringan besar ini dilumpuhkan dengan timah panas hingga tewas.
Pelaku tersebut diketahui sebagai otak sindikat perampokan spesialis toko modern di Kecamatan Gemolong. Total pelaku yang ditangkap empat orang. Selain satu pelaku tewas, juga satu pelaku lainnya mengalami luka lantaran terserempet timah panas dua kali.
Pelaku yang tertembak mati diketahui berperan sebagai otak perampokan berinisial S alias L (42) asal Pati. Sedangkan tiga rekannya masing-masing berinisiak M asal Tangerang dan KB serta MN, keduanya sama-sama dari Banyumas.