WALUBI Karanganyar Berharap Penderitaan Umat Muslim di Myanmar Cepat Berakhir. Ini Dia Pernyataan Sikapnya…

Ilustrasi jurnalistik. (Pixabay/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Krisis kemanusiaan dan kekerasan yang terjadi di Rakhine, Myanmar, banyak mengundang rasa empati dan kekhawatiran. Melihat ekskalasi dan konflik kekerasan tersebut, Perwakilan Umat Budha Indonesia (WALUBI) Wilayah Karanganyar mengeluarkan sepuluh pernyataan sikap di hadapan Jajaran Polres Karanganyar dan elemen umat beragama.

Pernyataan sikap ini dibacakan oleh Wijayanto, sekretaris WALUBI Kabupaten Karanganyar.

Apa saja pernyataan sikapnya? Ini dia…

  1. Keprihatinan Mendalam atas krisis Kemanusiaan di Rakhine, Myanmar yang telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian moril serta materiil yang besar, bukanlah konflik agama melainkan konflik sosial dan kemanusiaan.
  2. Menumbuhkan solidaritas kemanusiaan atas  krisis Rakhine, Myanmar dengan mengedepankan sikap cinta kasih bahwa korban ataupun masyarakat yang terdampak  adalah sama sama manusia yang setara dan serasa di hadapan Tuhan.
  3. Menghentikan kebencian dan tindak kekerasan agar tidak semakin memperparah kerusakan yang diakibatkan.
  4. Mendesak pemerintah Myamar untuk memberikan perlindungan , bantuan dan hak asasi dasar kepada masyarakat Rakhine.
  5. Menolak segala bentuk provokasi untuk memperluas dan membawa isu konflik dan krisis Rakhine, Myamar, ke Indonesiayang dapat mengganggu kerukunan hidup umat beragama Indonesia.
  6. Mengimbau masyarakat Indonesia untuk dapat menyaring informasi yang beredar  melalui media sosial ,dan tidak terprovokasi  untuk menyebarkan kebencian . Kami sangat mengharapkan kepada Cyber Crime Polri dan BIN agar mendeteksi informasi yang berbentuk provokasi agar tidak tersebar ke masyarakat.
  7. Kami sangat mengharapkan Pemerintah Indonesia menjamin umat beragama untuk beribadah dengan tenangdan aman, serta menjamin keamanan terhadap rumah ibadah yang berada di Indonesia.
  8. Sangat perlu diingat bahwa tidak ada agama yang dapat dikaitkan dengan aksi terorisme, karena aksi keji tersebut sama sekali tidak mencerminkan perilaku umat beragama. Kejadian ini harus dapat menjadi pendorong bagi bersatunya umat beragama di Indonesia bahkan di seluruh dunia.
  9. Kami menghimbau seluruh umat beragama , khususnya umat budha untuk tidak terprovokasi . ssebagai umat beragama sudah selayaknya kita bersama-sam menjaga kerukunan dan perdamaian di Indonesia serta di seluruh dunia.
  10. Kami umat Budha Indonesia dan umat Budha Karanganyar menjunjung tinggi kerukunan dan perdamaian menyampaikan rasa empati atas penderitaan saudara kita di Rakhine dan masyarakat Myanmar. Untuk itu kami berdoa agar penderiatan ini segera berakhir.