Kisah Sulami, ‘manusia kayu’ asal Sragen

Sulami, 'manusia kayu' dari Sragen. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN- Nama Sulami (35) sempat mengundang perhatian dari banyak pihak di Indonesia semenjak kisah dan fotonya beredar di media sosial. Pasalnya, sudah belasan tahun, warga Sragen ini menderita penyakit yang menbuat seluruh tubuhnya kaku seperti kayu. Sejak itulah, ia disebut dengan ‘manusia kayu’

Karena kondisi tubuhnya yang kaku itulah, Sulami tidak bisa menggerakkan tubuhnya, dari ujung kepala hingga kaki.

Dari tim medis yang menanganinya, Sulami menderita penyakit pengapuran sendi dan tulang. Penyakit tersebut membuat semua tulang tubuh dan sendi menyatu hingga tidak bisa ditekuk. Hanya jari kaki, mulut dan jari tangan yang dapat ia gerakkan.

Sehari hari Sulami hidup mengandalkan neneknya, Ginem yang sudah renta. Selain itu, tak sedikit tetangganya yang memberinya makan dan keperluan hidup lainnya.

Beredarnya berita tentang Sulami Sang Manusia Kayu membuat berbagai pihak peduli dan memberikan bantuan. Terkadang uang, barang, serta mendapatkan pengobatan gratis dari pemerintah.


Tak hanya pengobatan gratis yang Sulami dapatkan, rumah tempat tinggalnya di Dukuh Selorejo RT 31, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung juga ikut direnovasi total.

Semula rumah berbahan kayu dan bambu miliknya sangat reyot sekali. Parahnya lagi, dapur dan kamar mandinya sangat tidak layak. Setelah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan para donatur, kehidupan Sulami saat ini berubah lebih baik.